Linkarfakta.com,Pekanbaru - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru akan menambah lampu smart lighting. Ada lebih kurang 1.000 titik yang akan dipasang. Pergantian lampu konvensional ke lampu smart lighting bertujuan menekan biaya tagihan listrik.
Diungkapkan Kepala Dishub Kota Pekanbaru, Yuliarso kepada media melalui Kepala Bidang Keselamatan Teknik Sarana dan Prasarana, Adi Lesmana, Kamis (3/12/2020), ditargetkan pemasangan tambahan lampu smart lighting awal Januari.
"Prosesnya (pengadaan) sudah selesai. Kemungkinan pemasangan ditargetkan di awal Januari," ujar Adi Lesmana, saat ditanya apakah ada penambahan lampu smart lighting.
Peremajaan lampu konvensional ditambahkan Adi Lesmana, diharapkan dapat mengurangi tagihan rekening listrik, maupun biaya operasional.
"Pemasangan smart lihgting, atau smart system itu, salah satu peremajaan kita terhadap lampu konvensional. Kita berharap bisa mengurangi tagihan rekening listrik. Biaya operasional kita untuk perawatan maupun pengawasan tentu berkurang. Karena bisa di kontrol melalui ruang kontrol," terangnya.
"Program kerja kita yakni penertiban, meterisasi dan kemudian peremajaan. Tiang yang ada selama ini diganti dengan lampu smart lighting. Namun pergantiannya perlahan," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dishub sudah memasang 761 titik lampu smart lighting diberbagai lokasi. Diantaranya 65 titik ada di Komplek Perkantoran Walikota Tenayan Raya.
"65 titik di Komplek Perkantoran Tenayan Raya. Di Jalan Diponegoro ada dua panel, panel pertama 42 titik, panel kedua 40 titik," terang Adi Lesmana sebelumnya.
Selain itu, ada juga di ruas Jalan Jenderal Sudirman, yakni sebanyak 100 titik.
"100 titik di Jalan Sudirman, ada tiga panel. 50 kiri (jalan) dan 50 kanan. Di Panjaitan ada 4 titik. Setia Budi ada 24 titik," ucapnya.
"Total 761 titik tersebar di beberapa lokasi. Dengan total panel, sebanyak 21 panel. Di Jalan HR Subrantas ada 6 panel, total lampu 234 titik kiri kanan, yakni dari simpang fly over sampai simpang Jalan Garuda Sakti," sambungnya.
"Program kerja kita yakni penertiban, meterisasi dan kemudian peremajaan. Tiang yang ada selama ini diganti dengan lampu smart lighting. Namun pergantiannya perlahan," tutupnya.(LF*)