Linkarfakta.com,Pekanbaru - Bukan hanya mengurus persoalan terkait kontrasepsi saja, seperti pendewasaan usia perkawinan, mengatur kelahiran, bina ketahanan keluarga. Dalam programnya, Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru juga berupaya membina kesejahtaraan keluarga.
Berkaitan dengan pembinaan kesejahteraan keluarga, upaya yang sudah dilakukan lewat Kampung KB, diantaranya melakukan pembibitan, serta home industri.
"Kampung berkualitas itu bukan hanya seperti yang saya sampaikan sebelumnya, 4 indikasi yang kita lakukan. Yang pertama dewasakan usia perkawinan, kedua mengatur kelahiran, ketiga bina ketahanan keluarga, tapi juga pembinaan kesejahtaraan keluarga," jelas Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru, Muhammad Amin kepada media, Kamis (10/9/2020).
"Di Kampung KB itu banyak item-item kegiatan yang dilakukan, diantaranya Kampung KB Berkah Bersama. Disana mereka melakukan pembibitan, ada home industri, bekerjasama dengan Disperindag, seperti produksi pisang kepok. Itu namanya kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS)," terang Muhammad Amin.
Berbagai kegiatan yang dilakukan bermanfaat bagi masyarakat, terutama ditengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Selain dapat dijual untuk meningkatkan ekonomi, masyarakat juga dapat memanfaatkan apa yang dihasilkan.
"Kalau mereka bercocok tanam, menggerakkan usaha pertanian, tentu juga menghasilkan untuk keluarga mereka. Apalagi jika nanti dilakukan pembatasan sosial berskala mikro (PSBM), itu tentu akan membutuhkan hasil dari lingkungannya. Maka ini yang kita kejar. Secara umum, kegiatan itu sudah dilaksanakan," ucapnya.
Untuk pemasaran produk yang dihasilkan Kampung KB, seperti kuliner, konveksi, souvenir, Disdalduk KB bekerjasama dengan instansi terkait lainnya seperti Disperindag dan Dinas Koperasi adakan bazar
"Kita juga lakukan bazar disetiap kegiatan. Seperti raker (rapat kerja)," tutupnya.(LF4)