Advertorial

Bersama UIR, Pemko Jalankan Program Smart City Madani

news-details
Advertorial
Wako Firdaus sosialisasikan program Smart City Madani disela-sela agenda MoU.

Linkarfakta.com,PEKANBARU - Wujud nyata dalam mendukung dan menjalankan program Smart City Madani, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama Universitas Islam Riau (UIR) menandatangani nota kesepakatan atau Memorandum of Understanding (MoU). 

Penandatanganan MoU ini dilakukan langsung Walikota Pekanbaru, Dr. H.  Firdaus, MT, Rabu,(11/9/2019), di Auditorium Lantai IV, Rektorat UIR, Pekanbaru, Riau. 

Perjanjian kerjasama yang dilakukan merupakan lanjutan dari yang sudah dijalankan sebelumnya, yakni bersama mendukung dan menjalankan program Smart City Madani.

Melalui kerjasama yang dilakukan, kedua belah pihak akan menjalankan kegiatan sesegera mungkin yang saling menguntungkan. Baik dari Pemerintah Kota Pekanbaru sendiri, maupun bagi Universitas Islam Riau.

Secara spesifik MoU yang dilakukan bersifat umum, sehingga ke depan, akan dilakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara dinas terkait di Pemko Pekanbaru dengan beberapa fakultas yang ada di Universitas Islam. Diantaranya dari Fakultas Pertanian, Teknik, dan Ekonomi, bertujuan untuk menunjang program Smart City Madani yang diterapkan walikota Pekanbaru.

Wako Firdaus,MT, mengatakan, untuk membangun Pekanbaru saat ini terdapat 6 indikator yang harus dipenuhi dalam cita-cita smartcity yang madani. Pertama, dalam sebuah kota terdapat pemerintahan yang cerdas, tata kelola pemerintahan yang bersih untuk menopang laju pertumbuhan kota.

Upaya itu juga harus diimbangi dengan masyarakat yang cerdas, meskipun program dianggap sebagai tantangan terbesar karena membangun Sumber Daya Manusia (SDM) Pekanbaru yang berpendidikan, berbudaya dan berkahlakul karimah. Dia melanjutkan, Smart City juga harus mampu melahirkan ekonomi cerdas dengan pola pembangunan ekonomi, lebih memanfaatkan masyarakat kewirausahaan dengan investasi padat modal.

Setelah pembangunan ketiganya, dalam sebuah Smart City harus ada lingkungan yang cerdas, kemudian, menekankan mobilitas yang cerdas.  Pembangunan jangka panjang yang telah direncanakan tentunya akan membuka keterbatasan akses sebelumnya. Sehingga setiap fungsi perekonomian dapat bertumbuh dengan baik.

"Bagi saya pribadi, UIR ini adalah bekas kampus saya, dari ijzah UIR inilah saya jadi manusia. Artinya strata 1 saya di UIR ini. Membangun Pekanbaru yang Smart City Madani bisa diwujudkan bila kita mampu membentuk suatu tim, yang disebut juga dengan Super Tim. Pemerintah yang cerdas dengan masyarakat yang cerdas itu adalah pilar dari Smart City, saling bersinergi untuk menjadi satu kekuatan menjemput visi," kata Firdaus.

Perguruan Tinggi, kata dia, adalah bagian dari masyarakat cerdas, baik masyarakat akademisi, umum, dunia usaha dan semua strata masyrakat menjadi bagian dari pembangunan itu sendiri. Karena itu semua dirangkum untuk menjadi satu kekuatan dalam membangun Kota Pekanbaru.

"Kalau kita dalam satu tim, sekecil apapun peran kita, akan memberikan kontribusi yang sangat besar. Karena itu MoU ini kita perpanjang dan perbarui," jelas Firdaus.

Rektor UIR, Syafrinaldi, mengatakan, UIR memiliki Sumber Daya Manusia untuk menunjang program Samrt City Madani yang disampaikan walikota.

"Kita ingin mendukung dan menjalankan program Samrt City itu, salahsatunya untuk bidang pertanian bisa jadi andalan, termask di bidang penanganan banjir dan lainnya. Kita ingin UIR ada dalam bagian Super Tim yang disampaikan Pak Wali," kata Syafrinaldi.

Bukan hanya menandatangani nota kesepakatan, pada kesempatan itu pula Wako Firdaus, juga menyosialisasikan terkait program Smart City Madani.(Advertorial)

You can share this post!

Berita Lainnya
[Ikuti LinkarFakta.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar