Sport

Timnas Indonesia Waspadai Bola Mati Filipina

news-details
Sport
Timnas Indonesia U23.(Foto:Int)

Linkarfakta.com,Jakarta – Pelatih Tim Nasional Indonesia, Bima Sakti Tukiman, berjanji bakal memberikan kemenangan di laga terakhir penyisihan Grup B Piala AFF 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Minggu, 25 November 2018. 

Meski sudah dipastikan gagal lolos ke semifinal, Bima Sakti optimistis Indonesia bakal mempertahankan rekor tidak pernah kalah kandang sejak perhelatan Piala AFF 2007.

Untuk bisa mempertahankan rekor tersebut, Bima Sakti sangat mewaspadai postur tubuh tinggi para penggawa The Azkals. Selain itu, Bima Sakti pun telah mempelajari permainan Filipina dalam mengeksekusi bola-bola mati.

"Mereka mempunyai pemain dengan postur tubuh tinggi, kemudian banyak pemain naturalisasi juga. Makanya kami mempersiapkan cara untuk menghadapi situasi bola mati," kata Bima Sakti, ketika dijumpai wartawan selepas latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat, 23 November 2018.

Lebih lanjut, Bima Sakti menceritakan kisahnya ketika bertemu Sven-Goran Eriksson di Sampdoria saat ia masih menjadi penggawa Primavera. Ia menuturkan bahwa Eriksson yang kala itu adalah arsitek Sampdoria merupakan seorang pelatih yang selalu menekankan organisasi permainan.

"Beliau masih ingat dengan kita sama di Primavera terutama bersama coach Danurwindo dan ini tantangan buat kita. Mereka punya organisasi bagus bagaimana kita mengenal coach Sven-Goran Eriksson. Yang pasti mereka punya organisasi bagus dalam bertahan maupun menyerang," ucapnya.

Laga melawan Filipina nanti sudah tidak berarti apa-apa lagi bagi Timnas Indonesia. Namun, bagi tim tamu kemenangan menjadi harga mati demi mengamankan satu tiket ke semifinal. Sebab, peluang The Azkals lolos ke babak berikutnya bisa saja terganjal apabila Singapura mampu mengandaskan Thailand.***

You can share this post!

Berita Lainnya
[Ikuti LinkarFakta.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar