Pekanbaru

Disdalduk KB Pekanbaru Targetkan 31.883 Peserta KB Baru di 2020

news-details
Pekanbaru
Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru, Muhammad Amin.

Linkarfakta.com,Pekanbaru - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Disdalduk KB) Kota Pekanbaru mengantongi Perkiraan Permintaan Masyarakat (PPM) atau target peserta KB baru di Kota Pekanbaru dari Januari hingga Juli sebanyak 31.883 peserta.

Disampaikan Kepala Disdalduk KB Kota Pekanbaru, Muhammad Amin kepada media, Selasa (29/9/2020), target/PPM tersebar di 12 kecamatan. Untuk Kecamatan Sukajadi, ditargetkan sebanyak  1.179 peserta.

Kemudian untuk Kecamatan Pekanbaru Kota ditargetkan 742 peserta. Kecamatan Sail 716 peserta. Kecamatan Lima Puluh 820 peserta. Kecamatan Senapelan 781 peserta. Kecamatan Rumbai 2.121 peserta.

Kecamatan Bukit Raya 3.972 peserta. Kecamatan Tampan 6.527 peserta. Kecamatan Marpoyan Damai 4.050 peserta. Kecamatan Payung Sekaki 4.072 peserta. Kecamatan Rumbai Pesisir 2.678 peserta. Kecamatan Tenayan Raya 4.225 peserta KB baru.

"Ini salah satu upaya yang kita lakukan dalam pengendalian penduduk. Selain itu melalui pendewasaan usia perkawinan, baik kuantitas maupun kualitas," ujar Muhammad Amin.

Diberitakan sebelumnya, dari berbagai jenis alat kontrasepsi seperti IUD, Implant, metode operasi pria (MOP), dan metode operasi wanita (MOW), yang paling tinggi digunakan masyarakat Kota Pekanbaru jenis alat kontrasepsi suntik.

Ini disampaikan Kepala Disdalsuk KB, Muhammad Amin, Rabu (23/9/2020).

"Saat ini di Pekanbaru suntik yang paling tinggi, dibawah itu pil. Dari Evaluasi saat ini kita cukup bagus capaian MKJP kita di Provinsi Riau. Malah saat ini MKJP kita melebihi dari pada non MKJP. Non Metode Kontrasepsi Jangka Pendek, lebih banyak jangka panjang," terang Muhammad Amin.

Lebih jauh disampaikan Muhammad Amin, dalam upaya menurunkan atau menstabilkan angka kelahiran, dikatakannya, berbagai alat kontrasepsi disiapkan Disdalduk KB.

"IUD, Implan, MOP, MOW, semua itu masih kita layani. Bahkan kita didukung oleh BKKBN," ujar Muhammad Amin

"Stok kita ada selalu, tidak kekurangan. Masih banyak di gudang, seperti pil, implan, IUD dan kondom paling banyak. Kalau MOP dan MOW dilaksanakan di klinik," ucapnya.(LF3)

You can share this post!

Berita Lainnya
[Ikuti LinkarFakta.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar