Linkarfakta.com,Pekanbaru - Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru menyalurkan bantuan pemberdayaan bersama Anggota DPRD Pekanbaru, H. Wan Agusti, SH, MH. Bantuan ini merupakan bentuk pokok pikiran (Pokir) dari Anggota DPRD Pekanbaru Fraksi Gerindra asal Dapil II Kecamatan Rumbai, Rumbai Barat, Rumbai Timur.
Pokir merupakan aspirasi masyarakat yang dititipkan kepada anggota dewan agar diperjuangkan dalam kerangka Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Sejauh ini pokir memiliki peran strategis, tak sedikit dalam pokir tersebut muncul usulan yang sifatnya inovatif yang mengakar dari kebutuhan masyarakat itu sendiri, namun tetap disesuaikan dalam program kerja yang telah tersedia di lingkungan Pemerintah. Anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi Gerindra H. Wan Agusti. SH, MH bersama Dinas Ketahanan Pangan Pekanbaru menyalurkan stimulus bantuan pertanian pada program kerja Pemberdayaan Masyarakat dalam Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal dan Program Penanganan Kerawanan Pangan untuk masyarakat yang tergabung dalam Kelompok Tani (KT) dan Kelompok Wanita Tani (KWT) di Kec. Rumbai. Stimulus Banper ini terakomodir melalui pemanfaatan dana aspirasi ataupun pokok-pokok pikiran Anggota DPRD Pekanbaru H. Wan Agusti. SH, MH.
Giat ini berlangsung di Jl. Pari (Lapangan Jalan Pari) RW 12 Kel. Limbungan Baru Kec. Rumbai. Giat tersebut langsung dihadiri Anggota DPRD Pekanbaru dari Fraksi Gerindra H. WAN AGUSTI. SH, MH, Kepala Disketapang Alek Kurniawan, SP, M.Si dan tim Konsumsi dan Keamanan Pangan yang turut disaksikan oleh Perwakilan dari Dinas Pertanian dan Perikanan kota Pekanbaru, Pejabat Pemerintahan terdepan di lokasi-lokasi penerima manfaat, ketua RW, Ketua RT, ketua forum RT RW, tokoh masyarakat dan anggota yang tergabung dalam Kelompok Penerima Manfaat pada Ahad Sore (31/07/2022).
Bantuan yang diberikan sangat beragam mulai dari bibit tanaman yang terdiri dari benih bunga kol, benih cabe rawit, benih kacang Panjang, benih kangkong, benih kol, benih sawi, benih selada, benih seledri, benih terong, benih tomat dan timun. Selain bibit tanaman juga ada bibit Ikan lele lengkap dengan pakannya
Lalu ada Infrastruktur pendukung diantaranya Bak Pemeliharaan Ikan Fiber dan Rumah Bibit. Untuk optimalisasinya, disitu juga ada belanja pendukung lainnya seperti polybag, tanah hitam, pupuk kandang, dolomit, urea dan NPK. Jumlah kelompok penerima manfaat yang mendapatkan stimulus banper pada sore ini sebanyak 5 Kelompok.
Dari sekian banyak Kelompok di kec Rumbai, 5 Kelompok beruntung tersebut adalah Kelompok Tani Serumpun Makmur Kel. Meranti Pandak, Kelompok Wanita Tani (KWT) Seroja Kel. Rumbai Bukit, KWT Adi Maju Kel. Okura, KWT Kaplingan Jaya Kelurahan Okura dan KWT Wanita Bersatu Kelurahan Okura.
Kepala Disketapang Pekanbaru Alek Kurniawan, SP, M.Si kembali menegaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk sinergitas antara lembaga eksekutif dan legislatif dalam merealisasikan pokok-pokok pikiran (Pokir) DPRD.
"ini adalah tindaklanjut atas kegiatan jaring aspirasi dari anggota DPRD H. Wan Agusti, alhamdulillah tahun ini Bapak Bapak Anggota Dewan bersimpati kepada Insan Ketahanan Pangan melalui Disketapang," ucap Akur.
Lebih lanjut Kadis Akur menyebutkan bahwa Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Penganekaragaman Konsumsi Pangan Berbasis Sumber Daya Lokal yang outputnya adalah kegiatan Pekarangan Pangan Lestari (P2L) dilaksanakan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk penanganan daerah prioritas intervensi stunting dan/atau penanganan prioritas daerah rentan rawan pangan ataupun pemantapan daerah tahan pangan. Kegiatan ini dilakukan melalui pemanfaatan lahan pekarangan, lahan tidur dan lahan kosong yang tidak produktif, dan/atau lahan yang ada di sekitar rumah/bangunan tempat tinggal/fasilitas publik, serta lingkungan lainnya dengan batas kepemilikan yang jelas.
Ini adalah strategi-strategi Pemerintah untuk meningkatkan ketersediaan, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan untuk rumah tangga sesuai dengan kebutuhan pangan yang beragam, bergizi seimbang, dan aman. Selain itu diharapkan untuk meningkatkan pendapatan rumah tangga melalui penyediaan pangan yang berorientasi pasar. Sehingganya Penyerahan bantuan ini dapat menjadi media motivator untuk meningkatkan ketahanan pangan keluarga dan pendapatan yang bernilai ekonomis bagi anggota-anggota di Kelompok Penerima Manfaat.
"Mudah-mudahan lewat Program P2L ini mampu menyediakan pangan untuk ketahanan pangan keluarga dan dapat meningkatkan pendapatan keluarga untuk kesejahteraannya," tandasnya.
Secara khusus, Kadis Akur yang juga Ketua ISSI Pekanbaru mengparesiasi dan menyampaikan ucapan terimakasih atas pemanfaatan dana aspirasi Anggota DPRD Wan Agusti lewat Program strategis yang ada di Disketapang Pekanbaru.
"Secara khusus kami sampaikan ucapan terimakasih kepada Bapak Wan Agusti atas sinergitas dana pokirnya untuk emak-emak tangguh yang tergabung dalam KWT sore ini" ujarnya kembali.
Selain itu program P2L ini disebutkannya agar terciptanya optimalisasi Kualitas Konsumsi Pangan Yang Memadai bagi Warga Kota Pekanbaru. Kualitas Konsumsi Pangan merupakan keberagaman pangan yang dikonsumsi dalam memenuhi kecukupan zat gizi dan energi dalam pertumbuhan. Sedangkan penilaian keragaman pangan diukur melalui skor Pola Pangan Harapan ( PPH ). Melalui PPH tersebut, lanjut Akur lagi akan terciptanya susunan beragam pangan atau kelompok pangan yang didasarkan atas sumbangan energinya, yang mampu mencukupi kebutuhan dengan mempertimbangkan aspek – aspek: “Beragam, Bergizi, Seimbang dan Aman (B2SA)”.
Tak sampai disitu, Eks. Sekretaris DPRD Pekanbaru ini menegaskan bahwa Disketapang Konsisten menaja stimulus Banper untuk Pekarangan Pangan Lestari (P2L) bahkan dia menyebutkan ini adalah Program Andalan setiap tahunnya. Teranyar ungkap Akur lagi bahwa dalam rangka visualisasi hasil analisis ketahanan dan kerentanan pangan Kota Pekanbaru Tahun 2021 se l-Kelurahan di kota Pekanbaru dan memudahkan pemetaan pendistribusi stimulus bantuan salah satunya untuk P2L ini serta dapat diakses oleh publik maka telah dibuat apilkasi webgis dengan nama siDIVA (aplikasi Digital FSVA).
Semuanya sebut Akur adalah bukti komitmen Dinas Ketahanan Pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
"Ini adalah komitmen kami; Program P2L di Kota Pekanbaru konsisten ada setiap tahunnya,"cetus Akur.
Sementara itu, Anggota DPRD Wan Agusti yang juga berdampingan dalam masa Resesnya berharap penyerahan bantuan ini untuk Kemandirian Pangan di daerah Rumbai. Hal itu dapat terjadi menurut Wan Agusti apabila para penerima bantuan dapat menggunakan semua fasilitas yang telah diberikan kepada kelompok dapat benar-benar di optimalkan sehingga tujuan dari Program Pemerintah ini dapat terwujud.
Makanya Wan Agusti menghimbau kepada penerima manfaat agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan oleh kelompok tani dan kelompok Wanita tani seoptimal mungkin. Bahkan Legislator yang duduk di Komisi IV ini menuturkan bahwa inilah esensi dari dana Pokir itu sendiri untuk menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada konstituen di Dapil sebagai perwujudan perwakilan rakyat dalam pemerintahan. Atas hal tersebut, Wan Agusti mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan Disketapang dalam penguatan ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani di Pekanbaru terutama yang ada di Kec. Rumbai dan sekitarnya.
"Bantuan ini berasal dari program kerja di Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Ketahanan Pangan. Untuk itu bagi yang telah menerimanya saya menghimbau untuk diterima dengan ikhlas, disyukuri dan yang terpenting dimanfaatkan seoptimal mungkin," kata Wan Agusti.
"Saya berharap, para penerima manfaat dapat semakin maju kelompoknya yang penting tetap kompak. Kekompakan adalah modal mumpuni dalam menggerakkan perekonomian di Kec. Rumbai ini," tutup Wan Agusti.
Masyarakat yang hadir sangat antusias dengan acara tersebut, semua itu terbukti dengan adanya beberapa masyarakat yang mengajukan permohonan bantuan dan tanya jawab kepada Dewan dan Disketapang.(LF/3)