LinkarFakta.com - Pusat Kontrol dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menegaskan kepada seluruh masyarakat untuk tidak menggunakan kondom yang sama berulang kali. Hal itu karena kondom bekas tidak mampu mengantisipasi menularnya penyakit seksual seperti HIV/AIDS.
Secara medis penggunaan kondom berkali-kali tidak disarankan, karena tidak mampu mencegah penularan infeksi penyakit seksual.
"Setiap berhubungan perlu kondom baru. Secara medis penggunaan kembali kondom tak disarankan. Sekali kondom digunakan, bahan lateksnya rusak. Ini mungkin tak terlihat mata, namun kondom yang dipakai kembali tak berguna mencegah kehamilan dan infeksi penyakit seksual," kata Konsultan urologi dari rumah sakit Max, Patparganj di India, Dr Shailesh Chandra Sahay dilansir dari Indian Express.
Dr. Alyssa Dweck, seorang ahli ginekologi dan obstetri kepada BuzzFeed News juga menyatakan hal serupa.
Menurut dia, bahkan mencucinya menggunakan sabun sekalipun, tak ada manfaatnya.
"Anda harus menggunakkan kondom yang sudah melalui pengujian. Jika tidak, Anda tidak bisa mengharapkan benda ini melakukan tugasnya," tutur dia.
Sebaiknya, periksa masa pakai kondom sebelum menggunakannya dan jangan pernah mencoba menggunakkannya jika masa pakainya sudah lewat.
Selain itu, simpan kondom di lingkungan yang sejuk dan jauh dari benda-benda tajam. Agar tak robek, Anda bisa mendorongnya ke sisi lain pembungkus sebelum membukanya. (link/int-antaranews)