LinkarFakta.com - Kemenagan Liverpool atas Menchester United (Mu) menjadi laga terakhir Jose Mourinho bersama Mu. Hal itu terjadi karena The spesial one itu kalah beradu taktik dengan pelatih Liverpool, Jorgen Klopp ditambah lagi, aksi heroik Xherdan Shaqiri yang membuat skor akhir 3-1.
Pemain berusia 27 tahun itu masuk sebagai pemain pengganti pada babak kedua untuk tim asuhan Jurgen Klopp di Anfield, dan membuat dua gol untuk memberi Liverpool kemenangan 3-1 atas rival mereka.
Jose Mourinho kemudian dipecat sebagai manajer United dan Shaqiri sejak saat itu mendapat pesan-pesan bercanda tentang dampak dari golnya.
"Saya punya banyak pesan dari teman-teman saya ketika itu terjadi," kata Shaqiri dalam sebuah wawancara dengan The Guardian.
"Awalnya ada banyak pesan bagus tentang pertandingan United dan kemudian, ketika ada berita tentang Mourinho, saya mendapat pesan yang mengatakan: 'Itu salahmu!' Tapi terkadang ini terjadi dalam sepak bola."
"Saya tidak berpikir itu hanya karena kami memenangkan pertandingan itu, sehingga United ingin mengganti manajer mereka."
"Ada alasan lain tetapi itu berarti permainan ini akan turun dalam sejarah. Itu akan selalu ada dalam sejarah saya juga."
Penampilan gemilang Shaqiri belum bisa menjamin posisinya di tim inti, meskipun pemain asal Swiss itu menerima hal tersebut karena menurutnya, itu adalah bagian dari bermain untuk Liverpool.
"Setiap pemain ingin bermain, itu cukup normal," katanya.
"Setiap pemain tidak bahagia saat berada di bangku cadangan, itu juga normal. Tapi ini sepak bola, hanya 11 pemain yang bisa memulai pertandingan dan pelatih memiliki rencana permainannya untuk setiap pertandingan." (link-int)