Linkarfakta.com,ANKARA - "Saya tidak bisa bernapas,". Inilah kata-kata terakhir jurnalis Arab Saudi, Jamal Khashoggi, dalam rekaman sebelum tewas dibunuh seperti dilansir Republika.co.id dari CNN, Ahad (9/12/2018). Informasi penting ini diungkap Otoritas Turki. Dalam rekaman yang dimiliki penyidik terdengar suara Khashoggi kesulitan bernapas sebelum akhirnya senyap. Serta suara tubuh yang tengah dipotong-potong oleh gergaji.
Sumber CNN Intenational mengaku telah membaca transkrip terjemahan rekaman suara momen-momen terakhir Khashoggi yang terdengar menyakitkan. Mereka mengatakan, sudah jelas pembunuhan pada 2 Oktober di Konsulat Saudi di Istanbul Turki bukanlah upaya pelawanan yang gagal. Namun pembunuhan ini telah direncanakan sebelumnya.
Selama adegan yang terdengar mengerikan, sumber menggambarkan Khashoggi berjuang melawan sejumlah orang yang bertekad untuk menghabisi nyawanya.
"Saya tidak bisa bernapas," kata Khashoggi. "Saya tidak bisa bernapas." "Saya tidak bisa bernapas."
Sebanyak tiga kali, dia mengatakan bahwa dirinya tidak bisa bernapas. Transkrip tersebut juga mencatat suara tubuh Khashoggi yang tengah dipotong-potong oleh gergaji.
Dalam rekaman, para pelaku diduga disarankan salah satu pelaku untuk mendengarkan musik guna menutupi mendengar gergaji yang memotong-motong tubuh Khashoggi. Menurut sumber, transkrip menunjukkan bahwa serangkaian panggilan telepon dilakukan untuk memberi penjelasan tentang kemajuan misi pembunuhan.
Pejabat Turki percaya panggilan tersebut dilakukan ke tokoh senior di Riyadh. Beberapa detail dalam transkrip yang dilihat sumber CNN International telah muncul di laporan sebelumnya.
Adanya bukti rekaman suara ini, akan meningkatkan tekanan pada pemerintahan Trump. Sebelumnya Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah memutuskan untuk membela Putra Mahkota Muhammad bin Salman dari tuduhan keterlibatan pembunuhan.
Selain itu, AS juga berusaha membingkai masalah ini sebagai pilihan antara mendukung atau memutuskan mitra kunci di Timur Tengah. Namun sikap Trump berbeda dengan laporan kesimpulan Badan Intelijen AS (CIA). Menurut sumber, CIA telah menyimpulkan bin Salman secara pribadi memerintahkan pembunuhan itu.
Transkrip asli audio disiapkan Dinas Intelijen Turki. Meski para pejabat Turki tidak pernah mengatakan bagaimana mereka memperoleh audio, transkrip itu diterjemahkan sebelum dibagikan dengan badan intelijen lainnya.
Seorang pejabat Saudi mengatakan, para pejabat keamanan Saudi yang relevan dengan kasus ini, telah meninjau transkrip dan materi rekaman melalui saluran keamanan Turki. Namun tidak ada di dalamnya apakah ada referensi atau indikasi dari panggilan ke Saudi.
"Jika ada informasi tambahan yang dimiliki pihak berwenang Turki yang tidak kami ketahui, kami akan menyambutnya secara resmi agar diserahkan kepada kami untuk ditinjau, yang telah kami minta berkali-kali. Dan, sampai sekarang, kami belum menerima apa pun," kata pejabat Saudi.
Awal Transkrip Transkrip dimulai pada saat Khashoggi memasuki konsulat Saudi di distrik pemukiman yang terbilang tenang di Istanbul pada jam makan siang 2 Oktober. Khashoggi mengira dia telah membuat janji rutin untuk mengambil dokumen pernikahan dengan tunangannya, Hatice Cengiz. Namun, menurut sumber, langkah Khashoggi berhenti ketika dia mengakui salah satu dari orang-orang yang bertemu dengannya, seperti orang yang ia kenal.
Dia bertanya pada pria itu apa yang dia lakukan di sana. Menurut sumber CNN, suara yang diidentifikasi dalam transkrip sebagai Maher Abdulaziz Mutreb, mantan diplomat Saudi dan pejabat intelijen yang bekerja untuk Mohammed bin Salman.
"Kamu akan kembali," kata pria itu.
"Kamu tidak bisa melakukan itu," jawab Khashoggi. Orang-orang menunggu di luar," kata Khashoggi.
Tunangan Khashoggi menemaninya di depan konsulat, dengan instruksi untuk memanggil rekannya jika dia tidak muncul.
Tanpa dialog lebih lanjut, menurut sumber, transkrip menunjukkan bahwa beberapa orang mengatur dan menggerek Khashoggi ke sebuah ruangan. Terdengar pula pembelaan diri Khashoggi saat itu.
Dalam satu versi penjelasan yang berkembang dalam kematian Khashoggi, para pejabat Saudi mengklaim Khashoggi tidak sengaja tercekik. Namun menurut transkrip itu, sumber CNN mengatakan, suara wartawan dapat didengar di atas kebisingan, berulang kali mengklaim dia tidak bisa bernafas.
Meskipun permohonannya terdengar putus asa, kata-kata terakhir yang dapat dicatat catatan transkrip untuk Khashoggi adalah: "Saya tidak bisa bernafas". Transkrip mencatat lebih banyak suara, dan beberapa suara lainnya. Salah satu suara itu diidentifikasi sebagai Salah Muhammad al-Tubaiqi, kepala kedokteran forensik di Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi.***