Linkarfakta,PEKANBARU - Dalam upaya menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) sektor pajak, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru intens menggelar pertemuan dengan Camat, Lurah dan lima Unit Pelayana Terpadu (UPT) yang ada dikecamatan.
Kerjasama dengan kecamatan dan kelurahan, serta berbagai pihak lainnya disampaikan Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin, didampingi Kepala Bidang (Kabid) PBB dan BPHTB, Adrizal, Selasa (9/10/2018).
"Kita akan genjot PAD supaya bisa tercapai target hingga akir tahun ini, mudah mudahan. Kita sudah banyak bekerjasama dengan pihak lain. Hari ini kita tumbuhkan lagi kerjasama dengan teman dikewilayahan, dengan Camat dan juga ada UPT disana, lima UPTD di 12 kecamatan, kita sinergikan," ujar Ami, panggilan Kepala Bapenda dikantornya.
Dikatakan pria yang pernah menjabat Camat Rumbai ini, persoalan pajak merupakan tugas bersama. Oleh sebab itu, dirinya berharap seluruh instansi dapat bersama-sama mengoptimalkan capaian PAD.
"Mengurus pajak ini bukan hanya sendiri, tetapi juga bersama-sama dengan OPD lain, Insha Allah kalau bersama kita bisa dan bisa memaksimalkan. PAD kita bisa tercapai untuk pembangunan Kota Pekanbaru yang lebih baik, Insha Allah," kata Ami.
"Intinya penguasa wilayah, khususnya mengenai PBB, tentu Camat dan Lurah lebih luas cakupannya untuk itu (pajak,red). Pegawai kita hanya sekitar 270 orang termasuk THL, saya kira tidak akan sanggup untuk melayani penduduk yang berjumlah kurang lebih 1,2 juta, mungkin tidak akan sanggup. Makanya kita butuh bantuan Camat serta Lurah, supaya bisa maksimal terhadap validasi data dan juga pendaftaran bagi wajib pajak (WP,red) baru dan juga termasuk mengimbau dan menagih pajak yang terhutang dari masyarakat, segera dibayarkan kepada pemerintah melalu Bapenda," sambungnya.
Untuk membayar pajak dikatakan Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, WP tidak harus bersusah payah datang ke kantor Bapenda, pembayaran pajak dapat melalui bank atau melalui Indomaret maupun Alfamart.
"Untuk membayar pajak tidak harus datang kesini (Bapenda,red). Bisa bayar dimana saja, alhamdulillah sudah bekerjasama dengan BNI, sudah bisa bayar keseluruh bank. Artinya banyak sekali pilihan lain layanan bayar pajak. Kita akan optimalkan, semaksimal mungkin. Terus terang kita masih butuh waktu, seperti IT baru dan kerjasama dengan kanto pajak. Intinya kita akan berupaya terus (optimalkan capaian PAD,red)," tutupnya.(LF1)