Linkarfakta.com,Pekanbaru - Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda) Tirta Siak melakukan penyesuaian tarif kubikasi air mulai Desember 2024. Pada penyesuaian tarif ini, dinilai lebih terjangkau bagi masyarakat yang memanfaatkan layanan air bersih ini. 

Hal ini disampaikan Direktur Perumda Tirta Siak Agung Anugrah, dalam konferensi pers terkait sosialisasi penyesuaian tarif kubikasi air bersih, Kamis (5/12/2024) sore. 

Dengan penyesuaian tarif baru ini, Agung mengimbau masyarakat agar bisa menjadi pelanggan Perumda Tirta Siak guna kualitas hidup yang lebih sehat, dan dalam upaya kelestarian lingkungan. 

"Tarif sekarang progresif. Silahkan cek informasi nya di sosial media kita," ujar Agung Anugrah. 

Ia menuturkan, pihaknya terus berupaya meningkatkan sambungan rumah (SR) atau pelanggan baru dengan kualitas air yang lebih tinggi saat ini. 

Untuk penyambungan baru saat ini, dikatakan Agung standarnya sebesar Rp1.950.000. Sementara, saat ini jumlah SR Perumda Tirta Siak saat ini sudah lebih dari 11.000 sambungan. 

"Kita akan melayani seluruh masyarakat Pekanbaru untuk menjadi pelanggan Perumda Tirta Siak," ungkapnya. 

Penyesuaian tarif ini berlaku untuk empat kelompok pelanggan, yaitu:

1. Kelompok I: Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), Pendidikan Non-Profit, dan Sosial

Tarif untuk kelompok ini tetap dirancang terjangkau, yaitu berkisar antara Rp5.200 hingga Rp6.800 per m³, tergantung kategori dan volume penggunaan.

2. Kelompok II: Rumah Tangga (A, B, dan C)

Tarif untuk rumah tangga akan disesuaikan secara bertahap, mulai dari Rp9.000 hingga Rp13.900 per m³, bergantung pada tingkat penggunaan air.

3. Kelompok III: Pemerintah, Niaga, dan Industri

Untuk pelanggan pemerintah, niaga (kecil, sedang, besar), dan industri (kecil dan besar), tarif baru berkisar antara Rp11.100 hingga Rp14.700 per m³.

4. Kelompok Khusus: Pelanggan Premium (Tarif Kesepakatan)

Bagi pelanggan besar dengan konsumsi bulanan antara 1.000 m³ hingga 10.000 m³, Tirta Siak menyediakan tarif kesepakatan dengan fleksibilitas lebih untuk kebutuhan operasional.(LF/04)