Linkarfakta.com,PEKANBARU - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru menargetkan pembangunan Pasar Induk yang terletak di Jalan Soekarno Hatta ujung rampung di akhir tahun. Diketahui saat ini pembangunan Pasar Induk mencapai 57 persen.
Informasi ini disampaikan Kepala DPP Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut kepada Linkarfakta.com saat ditanya perkembangan terkini pembangunan Pasar Induk, yang rencananya akan dijadikan pusat grosir.
"(Pembangunan) 57 persen. InsyaAllah diakhir tahun sudah clear. Memang ada beberapa dokumen administrasi yang harus kita selesaikan. Mungkin nanti kita bicara juga tentang perpanjangan masa pengerjaannya, kita tak bisa hindari. Tetapi harapan kita diakhir tahun ini sudah selesai, sehingga di awal tahun sudah bisa operasional," terang Ingot Ahmad Hutasuhut ditemui di Kantor DPP Jalan Teratai, Selasa (3/9/2019).
Dalam rangka persiapan pengoperasian Pasar Induk, dikatakan Ingot Ahmad Hutasuhut, pihaknya tengah menyusun regulasi terkait tataniaga, serta retribusi komoditi.
"Dalam rangka persiapan itu, kami sedang menysusun regulasi tentang tata niaga dan retribusi komoditi di Pekanbaru," jelas mantan Kepala Dinas Koperasi ini.
"Pasar Induk nanti lebih fokus kepada komoditi pangan. Pangan ini harus kita lakukan regulasi juga, sehingga masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya bisa terlindungi untuk mendapatkan pangan yang baik dan dalam jumlah yang besar," sambungnya.
Ditanya apa saja fisik bangunan yang telah dikerjakan sehingga mencapai 57 persen, dijawab Ingot Ahmad Hutasuhut.
"Cukup banyak ya. Kalau gedung pasar modernnya satu. Nanti gedung, kios, pergudangannya ada 7 atau berapa, saya kurang hafal. Yang jelas dia berfungsi 24 jam. Pasar modern mungkin siang, dan los dan pergudangan malam," ujarnya.
Dikatakan pula, lebih kurang 700 kios ataupun los nantinya ada didalam kawasan Pasar Induk.
"Saya kira sekitar 700 san, tetapi tidak satu jenis. Karena yang kita dorong kesana (Pasar Induk) itu grosiran," ujarnya.
Ditanya syarat apa saja yang mesti dipenuhi pedagang yang berminat berusaha dalam Pasar Induk, dikatakan Ingot Ahmad Hutasuhut, merupakan kewenangan mitra yang bekerjasama dengan Pemko Pekanbaru.
"Itu mitra. Tentu mitra kita yang merilis berapa nilai dan segala macamnya," jelasnya.(LF1)