Linkarfakta.com,PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT mengaku akan mengevaluasi kinerja pejabat Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru. Hal ini dikatakan Firdaus, saat ditanya terkait komentar Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Mulyadi yang meminta Bapenda melakukan telaah dan melakukan evaluasi terhadap capaian pendapatan asli daerah (PAD).
"Yang disampaikan anggota dewan yang terhormat itu wajar saja. Artinya apa yang disampaikan itu positif saja. Evaluasi
tentu dilakukan," ujar Firdaus diwawancara di Kantor Walikota Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman, usai melaksanakan shalat Jumat (3/5/2019).
Bicara peningkatan PAD, orang nomor satu di Kota Pekanbaru ini meminta Camat ataupun Lurah bekerjasama dengan Bapenda.
"Bagaimana melakukan akselerasi agar pendapatan (meningkat). Misalkan di PBB (Pajak Bumi Bangunan). Kita tidak hanya menyerahkan ke Bapenda saja. Camat, lurah pak Rt, pak Rw kita minta bersinergi. Itu salah satu bagaimana cara kita meningkatkan pendapatan," ucapnya.
Selain itu, dalam meningkatkan PAD, upaya dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Diantaranya akan mengundang pengurus Real Estate Indonesia (REI).
"Insyaallah kita akan undang Real Estate Indonesia, Pernas. Mudah-mudahan dengan peta demokrasi sudah usai, para pengusaha tidak lagi menunggu dan melihat potensi. Tetapi kita harapkan (dapat membangun) ekonomi bisa bergerak," ungkap Firdaus.
Diberitakan sebelumnya, DPRD Kota Pekanbaru melalui Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, Mulyadi mengatakan, Bapenda harus belajar dari pengalaman. Serta meminta Bapenda melakukan telaah dan evaluasi terkait tidak tercapainya target PAD.
"Seharusnya belajar dari pengalaman. Evaluasi apa sebab tahun lalu begini, apa yang musti dilakukan, apa yang musti ditingkatkan agar target tercapai. Begitu," ungkap Mulyadi menegaskan, Kamis (2/5/2019).
Jka tidak dilakukan evaluasi terhadap kinerja atau perolehan pajak tahun lalu, ditegaskan Mulyadi, hal tersebut patut dipertanyakan kinerja pejabat yang ditempatkan Pemko Pekanbaru di Bapenda.
"Kalau ga ada (evaluasi). Patut dipertanyakan (kinerja)," tegasnya.
Diberitakan, Bapenda Kota Pekanbaru menargetkan capaian pajak pada triwulan pertama tahun 2019 sebesar Rp152 miliar. Namun, capaian yang ditargetkan itu masih jauh dari harapan.
"Realisasi hanya Rp120 miliar lebih, terdapat kekurangan sekitar Rp28 miliar lebih," kata Sekretaris Bapenda Pekanbaru Norpendike Prakarsa.
Artinya, masih ada kekurangan sebesar Rp28 miliar dari target yang ditetapkan. Ia menyebut, Bapenda akan mengupayakan pencapaian pada triwulan kedua April, Mei dan Juni. Untuk target PAD triwulan kedua sendiri sebesar Rp157 miliar.(LF1)