Ekonomi

Driver Go Car : Mari Bersatu, Rezeki Sudah Ada Yang Ngatur

news-details
Ekonomi
Ilustrasi demo

 

 

PEKANBARU - Meski insentif harian driver Go Car dari PT Gojek Indonesia mengalami penurunan yang sangat tajam. Dari bonus Rp 220.000 turun menjadi Rp 90.000 setelah mendapatkan 12 poin. 

Penurunan bonus ini sangat membuat pemasukan driver go car menurun drastis. Dampaknya terjadi aksi demo dan mogok kerja di beberapa Kota Besar di Indonesia termasuk di Kota Pekanbaru ibu Kota Provinsi Riau menuntut PT Go Jek Indonesia mengembalikan besaran bonus seperti semula. 

Sayang, aksi demo kepada pemerintah setempat untuk menekan PT Go Jek Indonesia mengembalikan bonus itu membuat pihak lain tertawa dan senang dengan adanya kekacauan yang terjadi di internal driver go car.

"Bialah pacah di paruik dari pado pacah dimuluik" , itulah ungkapan yang terucap dari mulut seorang driver Go Car Pekanbaru, Fernandes kepada wartawan ketika ditanya tentang aksi rekan rekannya yang melakukan aksi. 

Alasan dirinya mengatakan itu karena kondisi seperti inilah yang ditunggu - tunggu oleh kompetitor Go Car dalam melayani transportasi di Indonesia. 

"Ingat, kawan ini adalah ujian pasti kita bisa melaluinya bersama. Rezeki sudah ada yang ngatur. Jadi mari kita jalani dan terus berinovasi sehingga pelanggan tetap nyaman dengan hadirnya Go Car di Indonesia," jelasnya lagi. 

Lanjut, Fernandes pemilik mobil bermerek Daihatau Ayla ini juga optimis bisa mencari dan mencukupi nafkah keluarganya. Pasalnya pekerjaan sebagai driver go car adalah pekerjaan sampingan alias selingan. 

" Sebelum ada Go Car, rata - rata kita semua sebenarnya sudah punya pekerjaan tetap, jadi meski ada  penurunan insetif kehidupan kita akan tetap jalan," singkatnya. 

Sebagai kata kata inspirasi dari saya, tuhan tidak akan berikan ujian diluar kemampuan umatnya. Jadi jangan resah dan takut menjalani ini. Salam satu aspal. *** (link) 

 

 

 

You can share this post!

Berita Lainnya
[Ikuti LinkarFakta.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar