Ekonomi

Jeli Manfaatkan Peluang, Daus, THL Satpol PP Pekanbaru Tekuni Usaha Mengkudu Kering

news-details
Ekonomi

Linkarfakta, PEKANBARU - Menjadi Tenaga Harian Lepas (THL) dilingkungan Satpol PP Kota Pekanbaru, tidak jadi penghalang bagi Rahmat Firdaus tuk tetap berusaha dan memanfaatkan peluang yang ada. Ini terbukti dari usaha yang kini dilakoninya, yakni memanfaatkan buah mengkudu dengan cara dikeringkan dibawah sinar matahari.

Daus, panggilan Rahmat Firdaus ketika diwawancara menuturkan, dirinya baru melakoni profesinya ini sejak awal 2018.

"Saya menjalani ini sejak awal 2018 bng.. sebelumnya saya mengepul pinang. Pinang hanya mengambil yang kering dari warga sekitar Pekanbaru saya jemput rumah ke rumah. Dikarenakan harga Pinang anjlok dikisaran harga Rp 9 ribu, lalu beralih ke mengkudu. Ini juga akan saran teman di Jawa sana. Untuk bahan (buah mengkudu,red) saya ambil dari warga sekitar Pekanbaru tapi tidak menutup dari daerah lain. Sedangkan untuk buah mengkudu kering.. hasilnya saya kirim ke gudang di Jawa barat tepatnya di daerah Bekasi," tutur Rahmat Firdaus yang diketahui bekerja sebagai THL di Satpol PP sejak
2012.

Dalam membantu meringankan usahanya, pria yang mengaku menerima honor sebesar Rp 2,1 juta sebagai THL Satpol PP ini, memberdayakan beberapa warga disekitar tempat tinggalnya di Jalan Pangeran Hidayat, Gang Kuala Enok.

"Sekarang saya berdayakan anak-anak ditempat tinggal saya bang.. biar tidak mintak uang jajan lagi sama orang tuanya. Biar sedikit yang penting halal bang. Untuk buah mengkudu, ada penyetor (suplai,red)
dari Panam, Rumbai dan Kulim," ungkap Daus.

Menurut Daus, setelah dikirim ke Bekasi, Jawa Barat, buah mengkudu kering nantinya akan di ekspor ke luar negeri.

"Mengkudu dikirim ke gudang di Bekasi. Setelah itu di ekspor ke Korea. Untuk Korea lebih banyak permintaannya bang. Kemudian ada juga di ekspor ke Thailand," ungkap Daus.(LF1)

You can share this post!

Berita Lainnya
[Ikuti LinkarFakta.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar