Linkarfakta.com,Pekanbaru - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru telah menyiapkan dapur umum yang diperkirakan dapat melayani hingga 3.000 porsi makanan. Dapur umum ini nantinya akan dikelola oleh Komando Distrik Militer (Kodim) dengan dukungan dari Badan Gizi Nasional (BGN).
Hal ini disampaikan Kadisdik Kota Pekanbaru, Abdul Jamal kepada media, Jumat (13/12/2024).
Untuk tahap awal, kata Abdul Jamal, dapur umum akan melayani kebutuhan makan siang gratis. Di Pekanbaru, terdapat tiga titik dapur umum yang siap beroperasi mulai Januari 2025 mendatang.
"Walaupun pelaksanaan program makan siang gratis ini bertahap, kami berharap bisa melayani hingga 10.000 porsi pada bulan berikutnya," ujar Abdul Jamal.
Penyiapan dapur umum ini dilakukan di beberapa lokasi strategis, termasuk di samping SMP Negeri 16 Pekanbaru, belakang Rumah Sakit Santa Maria. Semua peralatan sudah disiapkan.
"Dapur umum akan beroperasi di bawah koordinasi BGN. Kami juga berencana untuk bekerja sama dengan UMKM untuk pengelolaan makanan," ungkapnya.
Program ini akan memberikan makan siang gratis kepada siswa dengan target awal 3.000 porsi per dapur umum. Jangkauan radius pengantaran makan siang gratis sekitar 3 kilometer.
"Kami menargetkan minimal 10.000 porsi pada tahun depan. Program ini merupakan hasil koordinasi dengan BGN dan berbagai pemangku kepentingan lainnya," jelas Abdul Jamal.
Setiap dapur umum akan dilengkapi dengan tenaga juru masak profesional dan relawan yang digaji oleh BGN. Setiap dapur akan memiliki tiga juru masak dan 40 relawan yang bertugas mengelola dan mendistribusikan makanan.
Program makan siang gratis ini dibiayai oleh pemerintah pusat. Diharapkan, program makan siang gratis ini dapat menjadi solusi sementara untuk meningkatkan asupan gizi siswa.
"Kami berharap program uji coba ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat besar bagi siswa di Pekanbaru," ucap Abdul Jamal.
Dengan adanya program ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan siswa melalui penyediaan makanan bergizi. Program ini juga sekaligus mendukung ekonomi lokal melalui kemitraan dengan UMKM.(LF/03)