Pekanbaru

Kadisdik Pekanbaru Ajak Elemen Masyarakat Shalat Istisqa

news-details
Pekanbaru
Ilustrasi Shalat Istisqa di Pekanbaru. Net

Linkarfakta.com,PEKANBARU - Selain upaya pemadaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang dilakukan oleh berbagai pihak, elemen masyarakat diajak melaksanakan Shalat Sunah Istisqa memohon kepada Allah agar diturunkan hujan.

Ajakan ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal ketika diminta tanggapannya terkait kabut asap tebal yang menyelimuti Pekanbaru. Apakah dengan kondisi ini akan meliburkan peserta didik.

"Masyarakat ayo sama-sama kita Shalat Istisqa, shalat minta hujan. Ini sudah kita ajarkan juga ke anak-anak. Disamping ada musibah, anak-anak juga mempelajari. Kita imbau juga sekolah sekarang (Shalat Istisqa), karena keadaan ini. Bagaimana melaksanakan Shalat Istisqa bersama sama," ungkap Abdul Jamal berharap.

"Ya mudah-mudahan dengan do'a kita dan usaha kita. Selain BPBD memadamkan api, kita minta ke Allah supaya Pekanbaru khususnya dan Riau ini terbebas dari asap," sambung Abdul Jamal.

Saat ditanya apakah dirinya sudah menerima laporan adanya sekolah di Pekanbaru yang diliburkan oleh pihak sekolah, atau dipulangkan lebih awal, dijawab Abdul Jamal.

"Sampai hari ini kita masih belum mendapat. Cuman tadi yang diluar kewenangan kita, seperti Kemenang sudah mengambil tindakan, ya silahkan. Kita tetap membuka untuk itu, untuk sekolah memulangkan. Orang tua coba lihat juga lah. Kalau memang tidak memungkinkan untuk anaknya datang ke sekolah boleh kok di rumah, kita imbau, itu pesan saya. Jadi tidak perlu kita liburkan. Tapi ambil saja lah tindakan oleh orang tua. Kalau memang risau terhadap kesehatan anaknya, boleh istirahat di rumah," terang Abdul Jamal kepada Linkarfakta.com, Senin (9/9/2019).

Disinggung banyaknya orang tua peserta didik yang menginginkan pemerintah meliburkan sekolah dikarenakan kabut asap, dijawab Abdul Jamal, pemerintah dalam meliburkan berpatokan pada standar operasional prosedur (SOP). Sekolah diliburkan jika Indeks Pencemar Udara (ISPU) berkisar pada angka 200 atau dalam kategori Sangat Tidak Sehat.

"Kalau itu tentu kita rapatkan dengan pimpinan. Kalau ada arahan pimpinan nanti, karena mungkin perasaan dan pandangan mata, tentu bisa saja permintaan itu (sekolah diliburkan). Tapi kalau berdasarkan SOP, anjurannyakan belum sampai 200, kitakan bicara data ini," terang Abdul Jamal.

Namun demikian ditegaskan Abdul Jamal, apa yang menjadi keluhan orang tua akan disampaikan kepada Wali Kota Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT. Dan keluhan tersebut akan menjadi pertimbangan.

"Tentu ini disampaikan ke pak wali sebagai pimpinan, apa keputusannya. Apa kebijakannya. Mengeluarkan surat ini dasarnya apa. Makanya kami perlu rapat lagi. Membuat (kebijakan), mungkin berdasarkan permintaan orang tua, maka sekolah diliburkan, mungkin itu bunyinya, bisa saja itukan namanya kebijakan baru," ujar Abdul Jamal.(LF1)

You can share this post!

Berita Lainnya
[Ikuti LinkarFakta.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar