Pekanbaru

Razia Warnet dan Hiburan Malam, Petugas Amankan 8 Wanita Tanpa Identitas

news-details
Pekanbaru

Linkarfakta.com,PEKANBARU - Bersama Pol PP Provinsi Riau, Satpol PP Kota Pekanbaru, Sabtu (4/5/2019) dinihari menggelar razia warung internet (warnet). Razia gabungan ini menerjunkan
30 orang personil, dipimpin langsung Kepala Satpol PP Pekanbaru, Agus Pramono.

Pantauan, petugas saat itu bergerak menuju Jalan Durian dan menyisir sejumlah warnet.

Warnet yang menyediakan fasilitas game online sudah ditutup paksa karena menyalahi aturan jam operasional.

Selain di Jalan Durian, petugas juga menyisir warnet hingga ke Jalan Sigunggung dan beberapa lokasi lainnya.

Bukan hanya itu, seluruh warung remang-remang di Jalan SM Amin juga dipaksa tutup termasuk penjual jagung bakar di Areal Stadion UNRI yang diduga menyiapkan fasilitas kepada pembeli berduaan digelapnya malam.

Kepala Satpol PP Pekanbaru, Agus Pramono yang memimpin langsung razia, mengatakan, akan menindak semua usaha yang melanggar peraturan daerah (perda) terkait hiburan umum dan ketertiban umum.

“Bukan kali ini saja, razia akan terus berlanjut selama Ramadan. Bagi semua usaha yang melanggar perda baik tentang hiburan umum maupun ketertiban umum kita tindak,” tegas Agus usai razia.

“Untuk razia malam ini kita fokus ke warnet yang menyiapkan fasilitas game online.  Ditambah dengan warung remang-remang, karaoke dan penjual jagung,” sambungnya.

Hasil razia, petugas mengamankan delapan wanita penghibur bersama satu orang tamu yang tidak mengantongi identitas.

Mereka ini dijaring saat petugas merazia dua tempat hiburan di Kota Pekanbaru, Happy Cafe di Planet Karaoke di Jalan SM Amin.

"Semalam ini kita amankan dulu. Kalau ada penjamin, baru kita pulangkan. Hendaknya bulan Ramadan kita saling menghargailah, karena razia seperti ini akan intens kami lakukan," tegasnya.(LF1)

You can share this post!

Berita Lainnya
[Ikuti LinkarFakta.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar