PEKANBARU - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru menggelar rapat paripurna penyampaian Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) kepala daerah tahun 2018, bertempat di ruang rapat paripurna gedung DPRD setempat, Senin (25/3/2019).

Paripurna ke-8 masa sidang I ini dipimpin Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono didampingi Wakil Ketua Jhon Romi Sinaga dan Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi, dihadiri sejumlah anggota DPRD dan pejabat di lingkungan pemerintah kota.

Dalam pemaparannya, Ayat memberikan gambaran terutama mengenai pertumbuhan ekonomi Pekanbaru tahun 2018 yang diklaim mengalami perbaikan jika dibandingkan dengan kabupaten/kota di Provinsi Riau. 

"Izinkan pertama kami memberikan sedikit gambaran umum ekonomi Pekanbaru mengalami percepatan sekitar 6,1 persen naik dari tahun sebelumnya. Jika dibandingkan kabupaten/kota lain, maka Pekanbaru menduduki posisi pertama. Perbaikan ekonomi ini tentunya didukung oleh berbagai sektor," ucapnya.

Melalui paripurna itu, Ayat juga memaparkan dari struktur Pendapatan Asli Daerah (PAD) memang baru sekitar 54 persen, dari sekitor belanjar sekitar 94 persen sudah direalisasikan.

"Ini tidak hanya soal angka-angka, tetapi bagaimana kegiatan-kegiatan yang sudah kita anggarkan di APBD 2018 ini bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Pimpinan sidang Paripurna Sigit Yuwono mengatakan pihaknya segera menindaklanjuti laporan LKPj Kepala Daerah tahun 2018 tersebut.

"Tentu setalah laporan ini, kita akan bahas, kita ada waktu sekitar 30 hari. Terus nanti ada rekomendasi kita karena tadi sudah sama-sama kita dengar PAD kita belum mencapai target yakni baru 54 persen, mudah-mudahan tahun 2019 ini bisa mencapai 90 persen tentunya adanya komitmen semua pihak," harap politisi Demokrat ini. (galeri)