Pasca Bencana Longsor di Sukabumi, 20 Korban Belum Ditemukan, Berikut Namanya

news-details
Petugas gabungan mengevakuasi motor yang tertimbun longsor di kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Rabu (2/1/2019). Pada hari ketiga pencarian, petugas SAR gabungan menemukan tiga jenazah korban. Foto: ANTARA

Linkarfakta.com,Sukabumi, Jawa Barat - Hingga kini, 20 orang warga di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, yang menjadi korban tanah longsor belum ditemukan. Adapun 20 nama korban yang dirilis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, yakni Sukiat, Enah, Madtuha, Aryanah, Elni, Sugandi, Adsih, Emah, Mirha, Armi, Suyeti, Asep, Serli, Ecih, Lina, Ruhesih, Mulyani, Adsa, Miah dan Andra.

Data ini diperoleh dari laporan keluarga dan kerabat korban, yang menyebut belum ditemukan pasca-bencana tanah longsor 31 Desember 2018.

"Nama korban yang belum ditemukan tersebut merupakan hasil laporan dari warga yang merasa kehilangan anggotanya keluarganya setelah bencana tanah longsor yang melanda Desa Sirnaresmi," kata Kepala Seksi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman kepada wartawan, Kamis.

Sementara 13 korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan sudah diidentifikasi meliputi Hendra (38), Sasa (4), Ukri (50), Riska (27), Rita (15), Yanti (38), Ahudi (60), Suryani (35), Jumhadi (47), Yarni (26), Sukiman (75), Umih (70) dan Enda (43).

Pada hari ketiga upaya pencarian, tim SAR gabungan beranjak ke lokasi tempat korban tertimbun longsoran tanah dan menyiapkan alat berat untuk menyingkirkan puing rumah, lumpur dan material longsoran.

Selama upaya pencarian tim evakuasi mesti waspada karena hujan sewaktu-waktu bisa turun dan memicu tanah longsor. Pada Kamis dini wartawan yang meliput upaya pencarian korban mendengar suara gemuruh dari lokasi longsor.***

You can share this post!

Berita Lainnya
[Ikuti LinkarFakta.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar