Daya Tahan Tubuh Menurun, Pengungsi Butuh Obat Gatal, Antibiotik dan Vitamin

news-details
Pengungsi korban tsunami dari Pulau Sebesi dan Sebuku Lampung Selatan memilih pakaian layak pakai di Posko pengungsian Kalianda, Lampung Selatan, lampung, Jumat (28/12/2018).Antara

Linkarfakta.comPANDEGLANG - Cuaca yang selalu hujan membuat daya tahan tubuh para pengungsi menurun. Karena itu, banyak pengungsi yang mengalami masalah kesehatan. Saat ini pengungsi membutuhkan obat gatal, antibiotik dan vitamin.

Info ini disanlmpaikan Wakil Komandan Satuan Tugas Kesehatan, Batalyon Kesehatan 1 Marinir, Mayor Laut Kesehatan Ma'isban.

"Kalau dari tujuh hari ke sini selalu hujan, mereka tidur di bawah. Pasti berpngaruh, masuk angin," kata dia saat ditemui Republika.co.id di Posko Kesehatan, Desa Labuan, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Ahad (30/12).

Ia mengatakan, turunnya kondisi fisik para pengungsi merupakan hal yang wajar. Pasalnya, pola hidup mereka berubah, dari biasanya di tempat nyaman saat ini tidur hanya beralaskan terpal dan tikar.

Menurut dia, sejauh ini penyakit pengungsi yang datang umumnya adalah demam, diare, ISPA, dan penyakit kulit. Meski begitu, ia mengklaim kondisi pengungsi mulai membaik dari hari ke hari.

"Sudah mulai membaik. Kunjungan pasien mulai menurun dari hari ke hari. Yang tadinya tinggi, sekarang sekitar 20 pasien," kata dia. 

Selain itu, Ma'isban menambahkan, hingga saat ini pihaknya juga masih memiliki stok obat yang mencukupi. Bantuan dari relawan juga membantu pihaknya untuk mengatasi ketersediaan obat.

"Kalau kurang, kita koordinasi dengan dinas setempat," tegas dia.***

You can share this post!

Berita Lainnya
[Ikuti LinkarFakta.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar