Pekanbaru

Diskominfotik Pekanbaru akan Luncurkan Aplikasi Pantau OTG Covid-19

news-details
Pekanbaru
Kepala Diskominfotik Kota Pekanbaru, Firmansyah Eka Putra.

Linkarfakta.com,Pekanbaru - Agar dapat mengawasi orang tanpa gejala (OTG) yang dinyatakan positif Covid-19, yang tengah menjalani isolasi mandiri di rumah, Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Kota Pekanbaru akan meluncurkan aplikasi.

Rencananya ada tiga aplikasi baru dan satu pembaharuan aplikasi lama dalam membantu penanganan Covid-19 yang akan diluncurkan. 

Ini disampaikan Kepala Diskominfotik Kota Pekanbaru, Firmansyah Eka Putra kepada media, Selasa (29/9/2020). 

Disebutkan, yang pertama adalah aplikasi monitoring pasien isolasi mandiri. Tujuannya untuk mengawasi dan memantau OTG positif Covid-19 yang sedang melaksanakan isolasi mandiri di rumah. 

"Pasien yang sedang melakukan isolasi mandiri terdata dan terpantau melalui aplikasi ini," terang Firmansyah Eka Putra.

Kedua yakni aplikasi data base hasil pengujian covid, aplikasi ini akan terintegrasi ke rumah sakit, puskesmas dan tempat pelayanan kesehatan lainnya yang ada di Kota Pekanbaru. 

"Hasil swab tidak ada yang dimanipulasi datanya. Nantinya akan diterbitkan secara digital sertifikat hasil swab. Ini bisa langsung divalidasi secara online," jelas Firmansyah Eka Putra.

Ketiga aplikasi waspada Covid-19. Aplikasi ini bertujuan melindungi orang yang sehat. 

"Jika ada pasien positif Covid-19 disekitar kita, akan ada notifikasi dari aplikasi tersebut. Sehingga kita bisa menghindar untuk memutus penyebaran virus ini," jelasnya.

Keempat, pembaharuan aplikasi e-tibun. Aplikasi ini bertujuan mempermudah menegakkan aturan protokol kesehatan. Aplikasi ini terkoneksi dengan sistem pelayanan umum yang ada di Kota Pekanbaru. 

"Jika ada pelanggar protokol kesehatan di Pekanbaru, wajahnya akan di posting di aplikasi ini. Selain itu para pelanggar tidak dapat dilayani urusan adminstrasinya," ujarnya.

Setelah dilaunching Walikota Pekanbaru, Firdaus, aplikasi ini akan langsung dioperasikan. "Saat ini kita segera lakukan sosialisasi ke masyarakat dan menggelar pelatihan untuk sumber daya manusianya," tutupnya.(LF*)

You can share this post!

Berita Lainnya
[Ikuti LinkarFakta.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar