Linkarfakta.com,Pekanbaru - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru di tahun 2021 alokasikan anggaran lebih kurang Rp1 miliar untuk membangun sumur resapan.

Pembangunan sumur resapan diberbagai titik banjir, salah satu upaya Dinas PUPR dalam mengatasi persoalan banjir.

Ini disampaikan Kepala PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution kepada media di Komplek Perkantoran Walikota Pekanbaru Tenayan Raya usai acara pelantikan Pj Sekdako Pekanbaru oleh Walikota Pekanbaru, Rabu (1/7/2020) siang.

"Di tahun 2021 kita sudah menganggarkan sumur resapan itu lebih kurang Rp1 miliar. Kita akan bangun sumur resapan dititik-titik banjir kita," ungkap Indra Pomi Nasution.

Dikatakan Indra Pomi Nasution, ada 36 titik banjir yang tersebar diberbagai wilayah Pekanbaru, 12 diantaranya sudah dituntaskan oleh PUPR.

"Ada 36 titik (banjir). 12 sudah kita selesaikan. Target kita di 2021 itu ada 15 titik banjir akan kita tuntaskan. Misalnya sekitar Jalan Arifin Ahmad, Tabek Gadang, kemudian juga di sekitar Jalan Suka Karya, Jalan Cipta Karya," terangnya.

Selain membangun sumur resapan, dikatakan Kepala PUPR, pihaknya juga melakukan normalisasi sungai. Seperti normalisasi Sungai Bintungan yang berada di wilayah Kampar dan Pekanbaru.

"Kita dengan Kampar kemaren sudah koordinasi berkaitan dengan normalisasi Sungai Bintungan. Sungai Bintungan itukan ada di Kampar. Di Pekanbaru nya sendiri kita sudah normalisasi," ujar Indra Pomi Nasution.

Upaya dalam mengatasi banjir ini dikatakan Indra Pomi Nasution, akan disampaikan juga dengan pihak Pemerintah Provinsi Riau.

"Dan insyaAllah besok pagi kita ada rapat dengan provinsi berkaitan dengan program tol sebenarnya. Tetapi mungkin ada waktu yang bisa kita gunakan untuk menyampaikan ini ke provinsi juga," tutupnya.(LF2)