Linkarfakta.com,PEKANBARU - Pemotongan sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) Pekanbaru Jalan Cipta Karya hingga H-1 Lebaran Idulfitri 1440 Hijriyah nantinya meningkat tajam. Hal tersebut disebabkan tingkat konsumsi daging oleh masyarakat saat menyambut Idul Fitri.

Berdasarkan data yang dirangkum untuk pemotongan daging sapi di RPH pada H-5 lebaran yakni, 45 ekor, H-4 lebaran 55 ekor, H-3 lebaran 103 ekor, H-2 lebaran 125 ekor dan H-1 lebaran 165. Jika dibandingkan hari biasa pemotongan di RPH hanya 30 ekor perharinya. Artinya ada peningkatan pemotongan hingga 60 persen di RPH.

"Peningkatan pemotongan sudah terjadi sejak awal Ramadan sebesar 15 persen, diperkirakan kini peningkatannya sudah mencapai 60 persen hingga H-1 lebaran," ujar Sekretaris Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Pekanbaru, drh Firdaus pada media.

Mengantipasi peningkatan permintaan daging sapi di Pekanbaru selama Ramadan hingga Idul Fitri, pihaknya telah berkordinasi dengan pihak pengusaha menyediakan 6.000 ekor sapi jelang Idul Fitri. Sedangkan pemotongan sapi di RPH menyesuaikan tingkat permintaan.

"Jika pada hari biasa jumlah pemotongan sapi di Rumah Potong Hewan (RPH) hanya 25-30 ekor sapi perhari, maka akan menjadi 40-45 ekor," katanya.

Mengenai asal sapi yang didatangkan ke Pekanbaru, Firdaus menjelaskan, berasal dari Lampung dan Sumatera Utara, di mana sapi terbanyak didatangkan dari Lampung yakni sebanyak 55 persen sedangkan Sumatera Utara sisanya yakni 45 persen.

"Untuk itu kita meminta masyarakat Pekanbaru tidak perlu kuatir akan ketersediaan daging sapi. Karena stok aman hingga Idul Fitri," ucapnya.

Selain itu, Firadus juga menyebutkan setelah lonjakan pemotongan di rph terjadi hingga H-1 lebaran, setelah lebaran aktivitas pemotongan daging srlama tiga hari ditiadakan. "Dan hari keempat baru beroperasional lagi," bebernya.(LF4)