Linkarfakta.com,PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus MT, Jumat (28/1/2019) pagi menegaskan, jika aparatur sipil negara (ASN) tidak hadir dalam ruang kerja dan Masjid Nurussalim yang ada di komplek perkantoran walikota, gaji aparatur sipil negara akan dipotong.
Ini ditegaskan Walikota usai melantik pengurus Masjid Nurussalim periode 2019-2022.
"Tadi saya katakan, masjid ini selain sarana prasarana untuk ibadah, juga untuk membina rohani Islam bagi karyawan (muslim). Maka setiap pagi Jumat seperti ini (ceramah), ini adalah waktu untuk mendengarkan ceramah. Kalau teman-teman tidak di masjid, berarti harus diruang kerja. Karenakan dalam jam kerja. Maka saya tegaskan, itu harus di absen, pastikan. Kalau mereka (pegawai muslim) tidak sempat ke masjid dengarkan ceramah, pastikan dia bekerja diruang kerja. Kalau dia tidak ada diruang kerja dan di masjid, coret, honornya di potong," ujar orang nomor satu di Kota Pekanbaru ini menegaskan.
Diketahui, Walikota melantik pengurus Masjid Nurusalim. Pelantikan berdasarkan SK Walikota Pekanbaru. Untuk pengurus diisi oleh pejabat yang ada dilingkungan Pemko Pekanbaru. Selain Wako, pelantikan dihadiri Sedako, HM Noer MBS, Kabag Kesra.(LF1)