linkarfakta - BANDA ACEH -- Walikota Pekanbaru,DR H Firdaus ST.MT didampingi Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Muhammad Jamil, Plt Kepala Bappeda, Ahmad Ismail, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru, Zulfikri, menghadiri acara pertemuan Sustainable Urban Development Workshop, 1St Green Cities Mayor Council Meeting and 3Rd IMT-GT Green Council Meeting di Banda Aceh, Kamis (9/8/2018).

Dalam acara yang dihadiri para stakholder tiga negara yakni Indonesia, Malaysia dan Thailand ini dapat menjadi bagian  ajang promosi di setiap daerah sebagai kota yang ramah lingkungan dan peduli akan ruang hijau.

"Dengan diadakannya kegiatan ini Kota Pekanbaru dapat pula menjadi penyemangat masyarakat untuk lebih aktif dan nyata .Terutama dalam mendukung pengembangan Kota Hijau di Kota Pekanbaru," ujar Wako.

Firdaus berharap dan mengajak seluruh komponen masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, menanam pohon, dan yang paling penting adalah menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sekitar.

"Oleh karena itulah saya mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terus mendukung dan berupaya untuk melakukan aksi nyata terhadap keberlanjutan aksi kota hijau," tambahnya lagi.

Di tempat yang sama, Plt Gubernur Banda Aceh, Nova Ariansyah menyatakan Pemko Banda Aceh terus berupaya untuk memperbaiki sistem pengelolaan limbah/sampah untuk menciptakan zero waste dengan menerapkan konsep 3R: reduce (mengurangi sampah), reuse (menggunakan kembali), recycle (mendaur ulang). 

"Selain itu, dalam menguatkan pengolahan sampah dan energi terbarukan, Pemerintah Kota Banda Aceh juga akan menggarap proyek pengolahan sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan di TPA Gampong Jawa," ungkap Firdaus.(link)