Linkarfakta.com,Pekanbaru - Menindaklanjuti instruksi Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus MT untuk menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Kota Pekanbaru akan meminta arahan Wali Kota.

Ini disampaikan Kepala Disketapang Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan saat diminta tanggapannya mengenai pernyataan Wali Kota terkait rencana kerjasama dengan Pemkab Sijunjung terkait pangan.

"Kita dinas ketahanan pangan akan menindaklanjuti arahan bapak Wali Kota untuk membangun kerjasama dengan Pemkab Sijunjung, terutama produk pangan beras yang merupakan daerah surplus beras. Kita tahu Pekanbaru bukan daerah produksi terutama beras," terang Alek Kurniawan.

"Kita akan lapor Wako minta arahan beliau terlebih dahulu," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru berencana jalin kerjasama bidang pangan dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung, Sumatera Barat. Diketahui, Sijunjung menghasilkan berbagai macam hasil pertanian, seperti beras dan sayuran.

Rencana kerjasama ini disampaikan Wali Kota Pekanbaru, DR H Firdaus MT kepada media usai kunjungan kerja (kunker) Pemkab Sijunjung ke Komplek Perkantoran Wali Kota Tenayan Raya, Kamis (6/8/2020) sore.

"InsyaAllah kunjungan kerja ini akan kita tindaklanjuti dengan kerjasama. Keunggulan-keunggulan di sektor pertanian, seperti surplus beras disana," ungkap Firdaus

"Saya sudah tugaskan teman-teman OPD untuk kerjasama MoU resmi antara Kota Pekanbaru dengan Kabupaten Sijunjung. Harapan kita diikuti dengan dinas teknis terkait, juga dengan perusahaan daerah khususnya rumah pangan madani untuk ketahanan pangan kita," ujar Firdaus.

Bukan hanya kerjasama di bidang pangan, dikatakan orang nomor satu di Kota Pekanbaru ini, Pemko juga merencanakan kerjasama bidang lainnya.

"Termasuk kerjasama pemberdayaan masyarakat diberbagai bidang. Mulai dari ekonomi kreatif dan koperasi, maupun bidang kesehatan dan lainnya," kata Wali Kota Pekanbaru.

Ditempat yang sama, Bupati Sijunjung, Drs H Yuswir Arifin Dt Indo Marajo MM kepada media menyampaikan, Sijunjung adalah wilayah pertanian, yang mana setiap tahunnya surplus beras.

"Alam Sijunjung itu pertanian. Kami setiap tahun surplus beras. Kalau disini jelas beras itu masuk dari luar kota. Kita nanti coba potensi sawah kita, cukup memadai dan produksinya sudah melebihi dari kebutuhan. Termasuk juga masalah sayur-sayuran juga banyak. Dan ini sebetulnya kebutuhan rutin oleh kota," terang Yuswir Arifin.

Dengan harapan dapat menjalin kerjasama dengan Pemko Pekanbaru, Pemkab Sijunjung mengikutsertakan beberapa dinas terkait.

"Saya bawak Dinas Koperasi dan Perdagangan Perindustrian untuk bisa membangun kerjasama. Dan kita manfaatkan UKM untuk mengangkat ekonomi yang berakar dari petani. Tidak lagi melalui distributor. Agar harga dibawah itu nantinya bisa terangkat," ujar Yuswir Arifin berharap.(LF4)