Linkarfakta.com,PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (DiskopUMKM) berencana mendirikan poliklinik sehat disetiap Masjid Paripurna kecamatan ataupun kelurahan yang ada di Kota Pekanbaru. Wacana menjalankan poliklinik sehat ini sejalan dengan pembentukan koperasi syariah.

Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (DiskopUMKM) Kota Pekanbaru, bersama Dinas Kesehatan (Diskes), serta instansi terkait lainnya duduk bersama membahas usaha yang akan dijalankan koperasi syariah disetiap Masjid Paripurna. Diantara usaha itu yakni, toko sembako, zakat, infaq dan sadaqah (ZIS), serta poliklinik.

Menariknya, seperti disampaikan Plt Kepala DiskopUMKM Kota Pekanbaru, Idrus diruang kerjanya, Kamis (24/1/2019) pagi, disetiap Majid Paripurna akan didirikan usaha pengobatan gratis bagi masyarakat.

"Sebenarnya poliklinik itu sudah lama diinstruksikan oleh walikota disetiap Masjid Paripurna. Memang ini adalah gaweannya Dinas Kesehatan. Contohnya ditingkat kota sudah ada polikliniknya.. masalah dana.. itu tentu gratis," ungkap Idrus.

Lebih jauh dijelaskan Idrus, yang mengawasi pengelolaan poliklinik nantinya adalah puskesmas terdekat yang ada disetiap kecamatan ataupun kelurahan.

"Contoh Masjid Paripurna tingkat kota, karena dia dekat dengan Puskesmas Langsat, Sukajadi, dari situlah pengawasan serta suport obat-obatan. Kalau di kecamatan dan kelurahan tentu ada puskesmas terdekat untuk mengawasi poliklinik disitu. Dan biaya pengobatan sekarang kan gratis semua. Ini sifatnya pengobatan ringan," jelasnya.

Dikatakan Plt Kepala DiskopUMKM, karena poliklinik berbadan hukum, pihaknya mengajukan untuk dijadikan salah satu usaha koperasi syariah.

"Tujuan kita itu, poliklinik berbadan hukum, dan kita masukkan kepada salah satu usaha dari koperasi syariah. Kita sudah komunikasi dengan pihak kesehatan, pihak Disperindag, bagaimana membentuk koperasi syariah di Masjid Paripurna. Bahkan pak wali minggu lalu langsung memimpin rapat. Bagian hukum juga pasti. Rencana kedepan kita akan rapat besar. Kita akan undang camat, lurah ketua Masjid Paripurna, untuk menjelaskan rencana ini dan apa keuntungannya. Yang jelas dengan adanya koperasi syariah ini, kita ingin go smart ekonomi, ekonomi kerakyatan. Betul betul sejahtera rakyat itu," ucapnya.(LF1)