Masyarakat Banten banyak yang masih berada di bawah garis kemiskinan bahkan masih banyak yang tidak memiliki sarana mandi cuci kakus (MCK) yang layak. Namun kabar miris justru datang dari gedung DPRD Banten yang akan menggelontorkan uang Rp 1 miliar untuk renovasi toilet.
Anggaran Rp 1 miliar itu diperuntukkan untuk memperbaiki toilet di 14 titik di gedung DPRD Banten, di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B). 14 Titik itu rinciannya, di ruangan rapat paripurna sebanyak delapan titik, lantai tiga ruang persidangan tiga titik, dan ruangan komisi tiga titik.
Perbaikannya meliputi sanitasi, urin air, wc duduk dan jongkok, wastafel serta keramik lantai dan keramik dinding.
"Jadi anggaran itu bukan untuk satu titik saja, melainkan 14 titik. Jadi, anggaran satu miliar itu secara keseluruhan," kata Kepala Bagian (Kabag) Umum Sekretariat Dewan (Setwan).
Untuk diketahui, warga yang berada di sekitar Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) di Kecamatan Curug, Kota Serang, merupakan wilayah masyarakat yang masih banyak tidak memiliki MCK. Bahkan daerah tersebut menjadi salah satu daerah yang warganya masih melakukan buang air besar sembarangan atau dolbon (modol di kebon).
"Warga yang punya jamban saja di sini baru sekitar 40 persennya dari 25.000 jiwa penduduk Curug. Sisanya masih dolbon, dolwah (modol di sawah), dan doli (modol di kali), yang masih banyak dolbonnya itu warga di belakang KP3B di Kelurahan Cilaku," kata Sekretaris Camat Curug M Rahmat kepada wartawan.