Nasional

Virus Corona Tak Selalu Sebabkan Kematian

news-details
Nasional

Linkarfakta.com,Jakarta - Virus Corona tidak selalu mengakibatkan kematian. Orang yang terinfeksi virus Corona tidak selalu terlihat sakit.

Ini dikatakan pakar Kesehatan, Hermawan Saputra dalam diskusi Polemik MNC Trijaya Network bertajuk 'Mengukur Efek Korona: Siapkah Kita?' di Hotel Ibis Tamarin, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (29/2/2020).

"Memang ada hal yang sedikit dicurigai, tetapi negatif yah," ujar Hermawan Saputra Sabtu, dikutip dari Sindonews.com.

Dia memberikan contoh, seorang pasien meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Kariadi Semarang negatif virus Corona. Kemudian, dua orang pasien yang sempat diisolasi di Surabaya dan Sidoarjo juga negatif virus Corona.

"Nah artinya apa? Sejauh ini teori tadi memungkinkan, under reporting ini ada, boleh jadi, ini masih praduga. Orang yang terinfeksi malah sampai meninggal dunia, cuman tidak pernah diperiksa atau memang keluarganya tidak merelakan untuk tidak diautopsi atau apa," ungkap Anggota Persatuan Rumah Sakit Seluruh Indonesia ini.

Sehingga, kata dia, virus Corona itu terkubur bersama jasadnya. "Ini boleh jadi. Jadi, orang yang terinfeksi covid19 ini tidak selamanya lalu meninggal, tidak menunjukkan gejala pada umumnya, bahkan tidak selalu terlihat sakit. Tetapi dia menyimpan," tutur dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia ini.

Dia pun menjelaskan tentang pernyataan yang menyebut tidak selamanya virus Corona mengakibatkan kematian.
 
"Iya, jadi bisa saja kalau daya tahan tubuh kita baik, kemudian kita ini istirahat teratur, olahraga, artinya vitalitas tetap terjaga, itu resiko terjadinya kesakitan di kita apalagi menyebabkan kematian itu tidak akan sampai di situ, bahkan tidak perlu dirawat apapun bisa terjadi," ujar Hermawan.

Hermawan mencontohkan, orang yang terserang flu atau pilek, terkadang masih terlihat bugar. 

"Tapi ada orang hanya kena virus ringan baru sehari ditularkan langsung tepar, langsung pingsan, nah ini kembali ke pribadi kita, daya tahan tubuh kita, olah raga, makan teratur, itu yg dimaksud, jadi gejalanya bisa saja berbeda untuk setiap orang," pungkasnya.***

You can share this post!

Berita Lainnya
[Ikuti LinkarFakta.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar