Yakup Cakmak Hidup Selama 45 Tahun Dengan Peluru Bersarang di Kepala

news-details
Turki.Net

Linkarfakta.com,Trabzon, Turki - Yakup Cakmak (54), seorang pria asal Turki tak sengaja tertembak di kepala di luar rumahnya di Provinsi Laut Hitam, Trabzon, pada 1973, ketika ia masih anak-anak. Hingga kini, lebih kurang 45 tahun, Yakup Cakmak, hidup dengan peluru bersarang kepalanya.

Ia menghadapi beberapa masalah kesehatan, setelah luka tembak tersebut dan harus keluar dari sekolah serta tak bisa menjalani tugas militernya.

"Saya menderita sakit kepala dan insomnia selama 45 tahun. Saya secara rutin minum obat penghilang sakit untuk menghindari sakit kepala. Saya mengalami gangguan tidur," kata Cakmak, sebagaimana dikutip Kantor Berita Anadolu yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat malam.

Saat menggambarkan kondisinya, Cakmak mengatakan ia merasa seperti seseorang memukul kepalanya ketika ia berusaha untuk tidur. Ia mengkonsumsi pil tidur.

Cakmak mengatakan peluru tersebut memasuki bagian atas kepalanya dan tetap berada di belakang mata kirinya.

Para dokter mengatakan bahwa mengangkat peluru itu akan membahayakan nyawanya.

Ia pertama kali menjalani operasi pada 1973 dan beberapa operasi selanjutnya.

Peluru itu telah membuat separuh tubuhnya lumpuh; ia tak bisa melihat dengan menggunakan mata kirinya atau menggunakan kaki serta lengan kirinya.***

You can share this post!

Berita Lainnya
[Ikuti LinkarFakta.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar