Nofrizal Dilantik Sebagai Wakil Ketua DPRD Pekanbaru

 

PEKANBARU - Pengambilan sumpah/ janji Pengganti Antar Waktu (PAW) Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru sisa Jabatan 2014-2019 dilaksanakan dalam Rapat Paripurna DPRD Pekanbaru pada Jumat (28/12). 

Rapat paripurna ini dipimpin langsung Ketua DPRD Pekanbaru H Sahril SH, di dampingi Wakilnya Sigit Yuwono ST, serta anggota dewan lainnya.
Sementara dari Pemko Pekanbaru dihadiri Sekko M Noer MBS, serta pejabat eselon lainnya.

Sekadar diketahui, Ir Nofrizal MM yang dilantik sebagai Pimpinan DPRD dari Fraksi PAN mengantikan posisi Sondia Warman SH MH. 
Usai peresmian PAW, Sekko Pekanbaru M Noer berharap, dengan telah dilaksanakannya PAW pengukuhan sumpah jabatan pimpinan DPRD Pekanbaru, dapat lebih bersinergi bersama Pemko. 

"Pemko berharap dengan adanya pengisian jabatan ini, untuk ranperda yang diajukan Pemko dapat dibahas dan disahkan secepatnya dan sebaik mungkin. Sehingga perda yang bersentuhan ke masyarakat dapat segera direalisasikan. Kita berharap sisa pekerjaan yang belum tuntas, bisa diselesaikan sesuai aturan yang berlaku," pintanya.

Selanjutnya Ketua DPRD Pekanbaru Sahril SH menyebutkan bahwa untuk proses PAW pimpinan DPRD sudah sesuai ketentuan. 

"Kita sama-sama melaksanakan tugas kita selaku pimpinan bagaimana kewajiban kita kepada masyarakat yang kita utamakan. Kemudian disisa akhir jabatan ini berbuat yang terbaik untuk masyarakat.kedepan kita berharap bisa sinergi dan koordinasi sampai akhir sisa jabatan. Apapun kebijakan yang diambil adalah keputusan bersama," harap Sahril.

Sementara itu Nofrizal usai pelantikan menyebutkan bahwa pelantikan PAW pimpinan dimana sisa masa jabatan 2014-2019 menjadi ketentuan undang-undang. 

"Tentunya kita berharap nanti dengan adanya pengisian jabatan pimpinan dprd dari fraksi PAN ini bisa mewarnai dari dprd internal sendiri dan bisa mewarnai dengan hubungan dengan pemerintah kota pekanbaru. Tentu kita berharap adanya kerja sama yang baik dari pemko dengan dprd khususnya untuk pan. Di sisa jabatan ini kita berupaya semaksimal mungkin melaksanakan pekerjaan-pekerjaan yang belum terselesaikan. Kami kira tentu masih banyak harapan-harapan masyarakat untuk kota pekanbaru yang kita ketahui pekanbaru dengan begitu menggeliatnya pembangunan tentu menyisakan banyak persoalan. Seperti persoalan penataan kota dan masalah urban, ekonomi dan banjir yang sampai hari ini belum diselesaikan.

Mudah-mudahan dengan sisa waktu ini kita bisa berbuat dan bisa menyongsong untuk masyarakat," tutupnya.(*)

You can share this post!