Linkarfakta.com,PEKANBARU - Peduli korban gempa tsunami Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, Lazizmu Pekanbaru dan MDMC, galang bantuan dari berbagai sumber, diantaranya RAPP, Kadin Provinsi Riau, mahasiswa UMRI, pelajar yang berasal dari berbagai sekolah, serta masyarakat.

Pelepasan satu kontainer bantuan korban gempa ini dilaksanakan di Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI), Jalan Tuanku Tambusai, Rabu (7/11/2018), dipimpin langsung Wakil Walikota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi S.Si.

Ayat Cahyadi dalam sambutannya mengapresiasi penggalangan bantuan yang dilaksanakan Lazismu dan MDMC.

"Terimakasih dan apresiasi kami berikan kepada Lazismu dan MDMC yang telah berhasil menghimpun dana bantuan ini. Semoga bantuan ini cepat sampai dan dapat meringankan beban saudara-saudara kita yang tertimpa bencana gempa di Palu, Donggala dan Sigi Sulawesi Tengah," ucap Ayat Cahyadi.

Bukan itu saja, kepada pihak yang ikut serta menyerahkan bantuan, dirinya mendo'akan agar dilimpahkan rezki, serta mendapatkan pahala dari Allah SWT.

"Kami sebelumnya dari Pemko juga sudah mengirimkan bantuan yang sama seperti ini. Nah pada kesempatan kali ini kami juga mendoakan kepada yang sudah menyumbang, agar Allah SWT senantiasa melipatgandakan pahala kita dan tidak henti-hentinya beramal dan terus bersedekah yang banyak," ujarnya. 

Dilokasi yang sama, Ketua Sekber Penggalangan Bantuan Kemanusiaan Palu dan Donggala, Lazismu Riau, Hari Siyanto mengatakan, pengumpulan donasi untuk Palu dan Donggala dilakukan oleh gabungan lembaga Muhammadiyah.

Mulai dari Lazismu, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) hingga lembaga lainnya, yang tergabung dalam Perserikatan Muhamadiyah.

"Baru tahun ini lakukan gerakan yang luar biasa. Satu sisi kita sedih, sisi lain kita dipersatukan satu sama lain untuk bahu membahu membantu saudara kita di Sulawesi Tengah. Sesuai dengan kesepakatan pihak Muhammadiyah pusat dan daerah, kita semua tergabung dalam Perserikatan Muhammadiyah," jelasnya.

Menurutnya, penggalangan bantuan kemanusiaan dibagi dalam dua fase, pertama tanggap darurat dalam bentuk dana dan kedua adalah, recovery atau pemulihan.

Disampaikan Hari, penggalangan bantuan kemanusiaan Palu dan Donggala dilakukan di tiga posko, yakni di Kampus UMRI, Jalan Ahmad Dahlan dan Jalan Nangka, tepatnya di depan Kantor Lazismu Riau.

"Hingga Senin kemarin, sudah terkumpul dana sebesar Rp 227 juta. Sebagian sudah kita kirim ke MDMC dan Lazismu Pusat. Fungsi kita adalah untuk meningkatkan ibadah untuk membantu orang yang membutuhkan, jadi kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini saja, namun akan tetap berlanjut kedepannya," ungkap Hari.

Ditempat yang sama Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, DR H Saidul Amin MA manyampaikan ucapan terima kasih atas penggalangan bantuan yang dilakukan Sekber Penggalangan Bantuan Lazismu Riau dan MDMC.

"Kita patut acungi jempol. Mereka telah bekerja keras dan berhasil mengumpulkan dana dan barang dalam jumlah yang banyak. Semoga kedepannya menjadi contoh untuk lembaga lainnya dan menjadi salah satu maskot lembaga filantropi di Riau seperti lainnya," ungkapnya.(LF1)