Linkarfakta.com,PEKANBARU - Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pekanbaru, Senin (22/10/2018) pagi, menggelar inspeksi mendadak (Sidak) pada kantor bersama Jalan Teratai, yang ditempati Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta Dinas Koperasi (Diskop). Hasilnya, didapati 18 pegawai negeri sipil (PNS) masuk tidak tepat waktu dan bahkan tanpa keterangan sama sekali.

"Kita melihat akhir-akhir ini banyak PNS yang sudah mulai menurun... (kedisiplinannya,red). Kita panggil Kasubag Umum Kepegawaian untuk menyampaikan kepada Kepala OPD untuk membina PNS dilingkungan masing masing. Kita juga telah sampaikan surat edaran walikota, bahwa kita akan selalu rutin untuk melakukan sidak," ungkap Kepala BKPSDM Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi didampingi Kepala Bidang Kedisiplinan, Fajri Adha diruang kerjanya.

"Di Disperindag, termasuk yang di UPTD Pasar ada 11 orang yang tidak upacara pagi, Bapenda 5 orang, Diskop 2 orang. Tidak datang tepat waktu," sambung Masykur Tarmizi.

Diakui Masykur Tarmizi, saat sidak digelar, pihaknya menemukan adanya pegawai yang tidak hadir tanpa keterangan.

"Ada juga beberapa pegawai yang tidak ditemui dilapangan alias tanpa keterangan," ujarnya.

Meski pelanggaran disipilin yang dilakukan masih tergolong ringan, namun kepada OPD diminta untuk melakukan pembinaan kepada pegawai yang ada di lingkungan masing-masing.

“Kita harapkan kepala OPD berkoimitmenlah untuk memberikan sangsi dan bukan kami BKP SDM, nanti laporakan kepada kami karena kami nanti juga bisa menilai,” kata dia.

Soal bentuk sanksi, yang dapat dijatuhkan, Ia mengatakan bisa dalam berbagai bentuk mulai dari teguran hingga pemotongan tunjangan tambahan penghasilan prestasi kerja atau TPS2K.

"Namun jika nanti tidak ada perubahan dari ASN bersangkutan, barulah BKP SDM yang akan turun tangan," jelasnya.(LF1)