Pekanbaru

Ratusan Proyek Pemko Pekanbaru Sudah Dilelang, Beberapa Diantaranya Gagal

news-details
Pekanbaru
Kabag Pembangunan, Mus Alimin

Linkarfakta.com,PEKANBARU - Berdasarkan informasi yang dirangkum dari bagian LPSE sekretariat daerah kota (Setdako) Pekanbaru, saat ini sudah ada ratusan proyek yang sudah final lelang. Namun diantaranya ada proyek yang gagal lelang. Hal ini disebabkan peserta atau penawar yang tidak memenuhi persyaratan lelang.

"Paket lelang yang sudah selesai lebih kurang 100. Diantara 100 lebih itu, ada yang gagal lelang. Ini dikarenakan setelah tayang beberapa kali, tidak ada penawar yang memenuhi persyaratan dan Pokja pemilihan mengembalikan kepada pejabat pembuat komitmen (PPK)," ungkap Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Setdako Pekanbaru, Mus Alimin ketika ditemui diruang kerjanya, Senin (22/10/2018) pagi.

Lebih jauh dikatakan Mus Alimin, adapun proyek gagal lelang itu diantaranya,  penimbunan lahan IPAL, Belanja Jasa Konsultansi Penilaian Individual Bandara SSQ, pengadaan obatan untuk RS Madani, dan kegiatan penimbunan lahan di Payung Sekaki peruntukan Polsek, taman waduk yang berada disamping terminal AKAP, serta taman perkantoran di Tenayan Raya.

Namun, pihak LPSE belum bisa memastikan apakah empat proyek yang dinyatakan gagal itu, benar-benar tidak dilelang lagi. Sebab, masih ada waktu untuk mengajukan pelelangan lagi.

"Untuk pagu taman waduk yang berlokasi di samping terminal AKAP dengan nilai Rp 1,5 miliar dan taman perkantoran Tenayan Raya nilai Rp 500 juta. Ini gagal lelang, lelang lantaran penawar tidak memenuhi syarat. Sudah tiga kali lelang," kata Mus Alimin. 

Ia menyebut, pihaknya mengembalikan lagi ke Dinas PUPR seperti apa kelanjutan proyek ini. "Kami sudah kembalikan ke dinas terkait," katanya. 

Ditempat terpisah, Kepala Bidang Pertamanan Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Edward Riansyah ketika dikonfirmasi terkait proyek gagal lelang menyebutkan, saat lelang, ada dua perusahaan yang melakukan penawaran. Ia menyebut, lelang tersebut sudah sempat ada pemenang. 

"Sudah ada pemenang kemarin. Tapi disanggah karena tenaga ahlinya sudah terpake perusahaan lain," kata Edward Riansyah. 

Ia menyebut, pengadaan lelang ini terus dilanjutkan tahun depan. "Mungkin tahun depan saja diprogramkan lagi," ujarnya.(LF1)

You can share this post!

Berita Lainnya
[Ikuti LinkarFakta.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar