LinkarFakta.com, PEKANBARU - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru menggelar rapat koordinasi pengarustamaan gender (PUG) dan persiapan Verifikasi penilaian Anugerah Perahita Ekapraya (APE) di ruang Rapat Kantor Walikota Pekanbaru, Jumat (19/10/2018).

Hadir dalam acara, kepala dinas masing-masing OPD di lingkungan (Pemko) Pekanbaru, diantaranya Sekretaris Dinas Sosial, Sekdis PP-PA, Kepala Disdukcapil, Kepala Disnaker, Damkar, DPMPTSP, Ketahanan pangan, Kepala Bapeda, Plt BPKAD dan dinas terkait lainnya.

Selain itu, rapat yang digelar juga dihadiri oleh fasilitator PUG Provinsi, Lena Farida, serta Dendi Zulhery.

Dalam rapat ini banyak dibahas tentang beberapa permasalahan serius  terhadap responsif Gender antara kaum perempuan dan laki-laki. Karena pengarusutamaan gender yang dinilai sangat penting untuk menyelaraskan kesetaraan tersebut dapat dilakukan dalam berbagai sektor, mengingat kegiatan fisik dan pembangunan fasilitas terus digencarkan di awal-awal tahun ini.

"Responsif Gender. ini harus dimiliki setiap masing-masing OPD. Kita melihat selama ini banyak kesenjangan yang terjadi di tengah pembangunan yang
mendeskreditkan kaum wanita. Misalnya saja pembangunan toilet. Makanya ini harus setara dengan kaum laki-laki. Apalagi, kaum perempuan saat ini banyak bergelut di pemerintahan yang tak luput dipertahankan,"  ungkap El Sabrina selaku Asisten II Setdako Pekanbaru ketika memimpin rapat tersebut.

Dijelaskan El Syabrina, dengan adanya rapat koordinasi ini maka ia mengharapkan kepada pimpinan OPD bisa melakukan responsif gender, sehingga kedepanya pengarustamaan gender akan bisa berjalan dengan baik.

"Selain itu, kita juga membahas tentang persiapan penilaian Anugerah Prahita Ekapraya (APE) dimana kota Pekanbaru berpeluang besar untuk meraih penghargaan tersebut. Untuk Penilaian Anugerah Parahita Ekapraya (APE) yang merupakan penghargaan dari Presiden kepada Kementerian/Lembaga serta Pemerintah Daerah  yang dinilai telah berkomitmen dengan mengimplementasikan Strategi Pengarusutamaan Gender (PUG) di daerah" singkatnya.(LF2)