Pekanbaru

Wako Pekanbaru: Peran Camat dan Lurah Penting Sosialisasikan Jaminan Sosial Masyarakat

news-details
Pekanbaru
Pengurus dan anggota Forum Pewarta Pekanbaru foto bersama Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus MT, Camat dan Lurah usai acara FGD.

Linkarfakta,PEKANBARU - Peran Camat dan Lurah sangat penting dalam mensosialisasikan serta mengarahkan masyarakat ikut jaminan sosial, seperti kesehatan. Pasalnya, Camat memiliki empat tugas penting, yakni Pelayanan, Perizinan, Kebudayaan dan Perlindungan. Oleh sebab itu, Camat maupun Lurah diharapkan dapat mengingatkan masyarakat untuk ikut asuransi ketenagakerjaan. 

Hal ini diungkapkan Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus ST MT dalam acara Focus Group Discussion Sinergitas Pemko Pekanbaru dan BPJS Ketenagakerjaan dengan tema 'Mendorong Naker Mendapat Perlindungan' di aula Bappeda, Senin (24/9/2018) sore. 

"Siapa yang mengingatkan pada masyarakat untuk mengikuti asuransi ketenagakerjaan. Oleh sebab itu, kepada Camat dan Lurah, ini harus diteruskan pada masyarakat, agar mereka peduli terhadap kesehatan. Pada Camat dan Lurah saya tekankan, bagian dari empat tugasnya, yakni Perlindungan. Pemerintah yang cerdas adalah pemerintah yang melayani masyarakat," ungkap H Firdaus. 

"Ada empat tugas penting Camat dan Lurah, yakni Pelayanan, Perizinan, Kebudayaan dan Perlindungan. Oleh sebab itu, asuransi itu penting, seperti asuransi BPJS Ketenagakerjaan," sambung H Firdaus. 

Lebih jauh diungkapkan orang nomor satu di Kota Pekanbaru ini, pemerintah telah berupaya memberikan yang terbaik agar para pekerja mendapatkan jaminan. Seperti dicontohkan, saat pengusaha membuat perizinan, wajib mengurus asuransi bagi tenaga kerja. 

"Kita sudah jaring melalui perizinan. Tapi, bukan hanya tenaga kerja di perusahaan. Namun juga tenaga kerja mandiri, seperti UMKM," ujar Walikota Pekanbaru, H Firdaus.

Tak lupa pula dalam kesempatan itu Walikota Pekanbaru mengingatkan Camat dan Lurah agar mengingatkan juga tenaga kerja mandiri, seperti pelaku usaha kecil, supaya mengikuti asuransi ketenagakerjaan. Berikan pemahaman kepada masyarakat kita," ucap Walikota Pekanbaru dihadapan Camat dan Lurah yang hadir. 

Ia juga berharap kepada BPJS Ketenagakerjaan, agar memberikan pelayanan dan memanfaatkan CSR yang ada untuk membantu masyarakat. "Saya berharap BPJS terus bisa membantu masyarakat dengan program CSR nya. Saya ingin itu bahagian dari strategi kita membangun pilar, dari smart city ke smart People," jelasnya. 

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Pekanbaru Kota, Mias Muchtar mengakui, saat ini masih banyak pekerja secara informal atau mandiri belum mendapatkan jaminan sosial. Diketahui, saat ini ada 1.200 pekerja informal aktif terdata oleh BPJS di Kota Pekanbaru. 
"Pekerja formal pemberi upah cakupannya sudah 45 persen dan pekerja informal baru 15 persen," kata Mias Muchtar. 

Disebutkannya, menjamurnya usaha rumah tangga mendorong tingginya pekerja informal. Dengan demikian dikatakannya, program BPJS sangat penting dalam menekan terbentuknya keluarga miskin baru karena resiko kerja. 

"Dari perlindungan ini terjadi empat kasus pekerja meninggal yang total pembayaran santunan mencapai Rp 140 juta untuk jaminan kematian dan Rp 117 juta untuk jaminan kecelakaan kerja," ujarnya. 

Ia juga mengungkapkan, di Pekanbaru masih ada OPD yang THL belum terlindungi. Dari forum ini, Ia berharap akan banyak OPD yang memberikan jaminan untuk para THL. 
"Kemudian salah satu jadi target kita yakni RT dan RW yang memiliki kerja tinggi dalam melayani masyarakat," imbuhnya.(LF1)

You can share this post!

Berita Lainnya
[Ikuti LinkarFakta.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar