Pekanbaru

PAD Tak Capai Target, Pemko Evaluasi Kepala Bapenda

news-details
Pekanbaru
Foto: Sumber Linkarfakta.com

Linkarfakta.com,Pekanbaru - Tidak tertutup kemungkinan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bakal mengevaluasi kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru. Evaluasi dilakukan lantaran target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2019 yang ditetapkan sebesar Rp 789 miliar, hanya terealisasi lebih kurang Rp 627 miliar.

Rencana evaluasi ini disampaikan Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, HM Noer MBS saat diminta tanggapannya terkait capaian PAD Bapenda di 2019. 

"Itu bisa saja (di evaluasi). Makanya nanti itu (tak capai target) akan jadi bahan evaluasi oleh pak wali seperti apa. Masalahnya apa, tidak mencapai targetnya berapa. Persentasenya seperti apa. Tentu ini langsung kepada pak wali akan kita laporkan. Pasti jadi pertimbangan. Tapi endingnya nanti kita lihat seperti apa," ujar HM Noer MBS di kantor walikota Pekanbaru, Kamis (2/1/2020).

Namun demikian dikatakan HM Noer MBS, Pemko Pekanbaru akan meminta laporan detil terlebih dahulu terkait capaian PAD Bapenda.
 
"Belum ada report terakhir. Nantik kita tunggu reportnya, berapa angka yang sebenarnya dan kendalanya dimana. Nanti baru bisa kita inikan (putuskan)," jelas HM Noer MBS.

Diberitakan sebelumnya, capaian 11 objek pajak hingga 31 Desember 2019 masih kurang sekitar Rp162 miliar, dari target yang ditetapkan sebesar Rp 789.

Ini disampaikan Kepala Bapenda Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin kepada media di kantornya, Rabu (1/1/2020).

"Sampai saat ini, realisasinya sebesar Rp 627 miliar," ungkap Zulhelmi Arifin.

Meski target tidak tercapai, Ia mengklaim capaian PAD tahun 2019 jauh meningkat dibandingkan tahun 2018 lalu. Tahun 2018 capaian PAD hanya berkisar Rp 500 miliar.

"Jadi PAD tahun ini tumbuh di angka 20 hingga 25 persen dari tahun lalu," ujarnya.

Dirincikannya, realisai PAD tertinggi bersumber dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) sebesar Rp 144 miliar dari target Rp 155 miliar. Selain itu, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) senilai Rp 132,3 miliar dari target Rp 130 miliar. 

"PBB ini over target sebesar Rp 2 miliar lebih. Capaiannya cukup bagus," sebutnya.

Pajak Restoran, tercapai sebesar Rp 118,3 miliar dari target Rp 117 miliar, Pajak Penerangan Jalan (PPJ) terealisasi sesuai target sebesar Rp 110 miliar. Sedangkan pajak Hotel juga sesuai target sebesar Rp 40 miliar, dan pajak Reklame senilai Rp 31 miliar dari target Rp 30 miliar.

"Pajak reklame ini realisasinya tertinggi untuk wilayah Sumatera," jelasnya.

Pajak Hiburan teralisasi sebesar Rp 21,5 miliar dari target Rp 21,4 miliar, pajak Parkir realisasinya mencapai Rp 20,6 miliar dari target Rp 20,4 miliar. Kemudian Pajak Air Tanah realisasi Rp 3,4 miliar dari target Rp 28 miliar, dan terakhir pajak Walet realisasi hanya Rp 136 juta dari target sebesar Rp 5 miliar.

"Kalau untuk walet ini memang belum maksimal. Realisasi masih jauh dari target," kata dia.

Berdasarkan data yang diperoleh, jika dibandingkan tahun 2016-2017, capaian tahun 2018-2019, masih tertinggal, yang mana di tahun 2016-2017 PAD Kota Pekanbaru tumbuh sebesar 25,91 persen. Sementara di tahun 2018-2019, hanya sebesar 24,39 persen.

Jauh sebelumnya, tepatnya 
Senin (4/2/2019) lalu, Kepala Bapenda, Zulhelmi Arifin mengaku siap mundur dari jabatannya jika PAD Kota Pekanbaru yang ditargetkan tidak tercapai.

“Sesuai dengan Agreement kemarin, saya siap mundur dari jabatan Kepala Bapenda Pekanbaru jika PAD yang ditargetkan Pak Walikota sebesar Rp 800 miliar tidak tercapai," ujar Zulhelmi Arifin.

Mantan Camat Rumbai ini menegaskan, langkahnya itu akan diikuti seluruh Kepala Bidang, Kasubid, Staf bahkan THL yang ada dilingkungan Bapenda Kota Pekanbaru, jika PAD sebesar Rp 800 miliar dari 11 objek pajak yang ditetapkan tidak mencapai target.

“Jika tak tercapai target, kami semua akan mundur. Ini sudah sesuai dengan kesepakatan. Untuk itulah kami akan maksimalkan agar semua potensi PAD bisa tercapai sesuai dengan target. Rp 800 miliar harga mati," tegasnya.(LF1)

You can share this post!

Berita Lainnya
[Ikuti LinkarFakta.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar