Pekanbaru

Pos Satpol PP Dimolotov, Agus Tegaskan Tetap Laksanakan Tugas Seperti Biasa

news-details
Pekanbaru
Kondisi pos jaga Sapol PP yang dimolotov OTK, Selasa (27/8/2019), sekitar pukul 17.35 WIB.

Linkarfakta.com,PEKANBARU - Pos jaga gerbang belakang Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru, Selasa (27/8/2019), sekitar pukul 17.35 WIB dimolotov oleh orang tidak dikenal (OTK) yang diduga mengendarai sepeda motor. Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui motif pelemparan kantor penegak Peraturan Daerah (Perda) tersebut.

Anggota Satpol PP Kota Pekanbaru, Pohan yang berada di lokasi menuturkan, kejadian sekitar 17.35 Wib. Saat itu dirinya bersama rekannya tengah berjaga di pos pintu masuk bagian belakang, tepatnya pintu masuk dari Jalan Cut Nyak Dien.

Diungkapkan Pohan, pelaku berhenti di depan pagar belakang Kantor Satpol PP, sejurus kemudian melempar molotov ke arah dinding penjagaan. Usai melempar molotov, pelaku memacu sepeda motor ke arah Kantor Dinas Kesehatan Provinsi Riau.

Menurut Pohan, dirinya tidak melihat jelas wajah pelaku. Pasalnya pelaku yang mengendarai sepeda motor mengenakan helm dan masker. Sedangkan satu pelakunya lagi mengenakan masker.

"Ledakannya lumayan, mereka naik Honda Beat Hitam. Tapi nomor polisinya tidak terlihat," ujarnya.

Kepala Satpol PP Kota Pekanbaru, Agus Pramono saat dikonfirmasi menyerahkan semua kepada pihak kepolisian. Ia juga menyebut sudah melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian. 

"Saya menelepon pihak kepolisian, dengan waktu tidak terlalu lama datang dari Polres dan Polsek," kata Agus Pramono kepada Linkarfakta.com dilokasi kejadian.

Mantan perwira TNI berpangkat Kolonel ini menyayangkan kejadian pelemparan ini. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk mengungkap motif serta pelaku pelemparan molotov. 

"Saya menyayangkan kejadian ini. Pelaku saya serahkan kepada pihak kepolisian. Saya tidak mengira-ngira biarkan mereka yang bekerja," ujarnya. 

Ditegaskan Agus Pramono, kejadian ini tidak menyurutkan kegiatan Satpol PP dalam menertibkan pelanggar Perda. "Saya biasa saja tugas saya akan saya laksanakan saja seperti biasa. Saya tidak masalah apakah ini mengancam saya," ujarnya menegaskan.(LF1)

You can share this post!

Berita Lainnya
[Ikuti LinkarFakta.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar