Linkarfakta.com,PEKANBARU - Kebutuhan pokok seperti bawang merah dan cabai merah di Kota Pekanbaru masih di pasok dari Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut). Diketahui,
kebutuhan akan bawang merah di Pekanbaru pada Ramadan 1440 hijriah sebesar 1.746 ton, cabai merah 447 ton.

Pekanbaru sendiri dapat menyediakan 30 persen bawang merah dan 70 persen cabai merah.

Informasi ini disampaikan Sekretaris Dinas Pertanian dan Petenakan (Distanak) Kota Pekanbaru, Firdaus kepada media, Kamis (9/5/2019).

Dikatakannya, Pekanbaru belum dapat memenuhi kebutuhan cabai dan bawang merah bagi masyarakat, ini disebabkan kondisi cuaca terhadap masa panen.

"Bila terjadi keterlambatan pasokan dari dua daerah tersebut harga pangan seperti cabai, bawang merah, dan jenis sayuran lainnya mengalami peningkatan," ujar Fidaus.

Menurut Firdaus, cabai merah yang dihasilkan petani di Kota Pekanbaru tidak jauh beda dengan daerah lain. Sehingga ada anggapan semua cabai yang diperjualbelikan pada pasar tradisional dipasok dari luar.

Selain itu, untuk meningkatkan produksi cabai merah kedepan menuju sentra penghasil, Distanak akan mendorong peningkatan produksi. Dengan cara menambah lahan pertanian cabai dan memberikan bantuan bibit.

"Sejak tahun 2015 kami membantu bibit bagi petani guna mendorong para petaninya agar menanam cabai merah dan bawang merah dengan luasan tanaman bawang merah 22 hektar dan cabe merah 18 hektar. Ini kami ingin Pekanbaru bisa lebih mandiri dalam segi pertanian. Dan dana dari APBN melalui Kementerian Pertanian tahun 2015 lalu," bebernya.(LF1)