Linkarfakta.com,PEKANBARU - Pekan ke 9, jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kota Pekanbaru capai 90 kasus. Data ini diungkapkan pihak Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru.

"Mencengangkan, diawal tahun saja, hingga pekan ke-9 sudah 90 kasus. Peningkatan kasus DBD tahun ini bakal tidak mungkin bisa jadi pemuncak kasus DBD tertinggi dari lima tahun belakangan. Maka untuk itu, mari kita ambil bagian dalam pencegahan kasus ini, minimal dengan menjaga kebersihan lingkungan dirumah masing-masing," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Diskes Pekanbaru, Maisel Fidayesi diacara sosialisasi yang dilaksanakan di Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Pekanbaru, di Hotel Aryaduta, Selasa (5/3/2019).

Maisel mengatakan, peningkatan penyakit DBD diawal tahun 2019 membuat kita waspada agar tetap menjaga lingkungan.

Dikatakannya, kasus ini salah satunya dipicu dan dikarenakan juga seringnya terjadi kondisi cuaca ekstrim di Kota Pekanbaru.

"Agar wabah ini tidak berkembang menjadi lebih besar, Diskes selalu memberikan edukasi kepada masyarakat melalui kader-kader di Puskesmas. Mengedukasi masyarakat melalui kader di Puskesma untuk mengaktifkan program satu rumah satu Jumantik dan banyak lagi," tambah maisel.

Berikut data kasus DBD di Kota Pekanbaru 5 tahun belakangan :

2014 = 272 kasus (meninggal 5 orang)
2015 = 516 kasus (meninggal 5 orang)
2016 = 873 kasus (meninggal 10 orang)
2017 = 598 kasus (meninggal 3 orang)
2018 = 358 kasus (meninggal 2 orang)