Pekanbaru

Ada Sumur Tua Peninggalan Jepang di Kampung Bandar

news-details
Pekanbaru
Camat Senapelan, Fabillah Sandi (tengah), meninjau sumur tua.Linkarfakta.com

Linkarfakta.com,PEKANBARU - Sumur tua dengan kedalaman lebih kurang dua meter, disinyalir sudah ada sejak penjajahan jepang, ditemukan di RT 01/RW 01, Kelurahan Kampung Bandar, Kecamatan Senapelan, Kota Pekanbaru, Riau.
Temuan sumur tua itu dibenarkan Camat Senapelan Fabillah Sandy, Senin (4/2/2018). Bahkan, mantan Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru ini mengaku sudah turun langsung meninjau lokasi sumur tua tersebut.

"Dari peninjauan, itu kedalaman sumur hanya sekitar dua meter, tapi airnya sangat jernih," ungkap dia.

Berdasarkan keterangan Ketua RT setempat, terang pria yang akrab disapa Obet ini, sumur tua yang diperkirakan sudah berusia sekitar 100 tahun dan berada di pemukiman warga tersebut sejauh ini belum dilaporkan warga secara resmi ke Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru.

"Kata ketua RT nya, laporannya belum sampai ke pemerintah kota," sebutnya.

Untuk itu, Obet berencana membahas dan mengusulkan sumur tua itu sebagai salah satu cagar budaya melalui Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kelurahan Kampung Bandar, sebelum dilaporkan ke Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pekanbaru.

"Dalam forum dialog musrenbang nanti kita bahas. Kita akan kumpulkan data-data guna memperkuat jika sumur tua tersebut memang merupakan peninggalan sejarah, sehingga masuk dalam daftar cagar budaya," harapnya.

Kecamatan Senapelan sendiri merupakan salah satu wilayah di Kota Pekanbaru yang menyimpan banyak sejarah, terutama sejarah peninggalan Kerajaan Siak Sri Indrapura. 

Sejauh ini, di kawasan yang merupakan asal mula berdirinya Kota Pekanbaru itu sudah terdapat puluhan benda dan situs sejarah dan sebagian di antaranya sudah ditetapkan sebagai cagar budaya tingkat Provinsi Riau pada 2018 lalu.(LF1)

You can share this post!

Berita Lainnya
[Ikuti LinkarFakta.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar