Pekanbaru

OPD Tertutup Dengan Media, Ini Jawaban Kabag Humas

news-details
Pekanbaru
Kabag Humas Setdako Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman.

Linkarfakta.com,PEKANBARU - Saat ini masih ada beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru tertutup dengan media. Artinya, saat dihubungi melalui telefon genggam, atau melalui pesan singkat elektronik terkait keperluan pemberitaan, pejabat di OPD yang bersangkutan enggan menjawab.

Kondisi ini dirasakan media yang biasa bertugas dilingkungan Pemko Pekanbaru. Salah satu OPD yang sulit ditemui, baik langsung ataupun via telefon, yakni Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru.

Kepala Bagian (Kabag) Hubungan Masyarakat (Humas) Sekretariat Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, Mas Irba Sulaiman ketika diminta tanggapannya, Kamis (31/1/2019) pagi, menegaskan, media adalah mitra pemerintah. Jadi, tidak ada alasan tertutup terhadap media.

"Media ini mitra kita. Kalau pak wali kan lebih apa lagi (tegas), bahwa kita itu adalah pelayan masyarakat. Yang menjadi tuan itu adalah masyarakat. Media itu bagian dari masyarakat," ungkap Mas Irba Sulaiman menegaskan. 

"Jangan nanti kawan-kawan media ini dia membuat analisa sendiri. Dibuat analisa sendiri terbentuk opini, ditampung sama masyarakat, yang nampung lurus menelan. Ini yang jadi persoalan," sambung Irba.

Lanjutnya, jauh sebelumnya, Walikota Pekanbaru, Dr H. Firdaus, ST, MT mengungkapkan, tidak semua pertanyaan media harus dijawab oleh walikota.

"Sebetulnya, sebelum saya (jabat Kabag Humas), pak wali itu sudah menekankan. Tidak semua itu harus ke walikota.. namanya organisasi perangkat daerah, mereka adalah bahagian. Kitakan punya perangkat-perangkat (OPD). Mereka, pimpinan dari organisasi perangkat daerah.. tidak ada lagi namanya (tertutup), kita sudah ada keterbukaan informasi publik, itu jelas. Barang terbuka kok, APBD aja sekarang orang harus tau. Tapi kan ada cara dan prosedurnya," terang pria yang pernah menjabat Kabag Humas Pemko Batam ini.

Kembali ditegaskannya, jangan disaat media sudah menempuh prosedur, pejabat malah tertutup dalam memberikan informasi.

"Jangan nanti ketika prosedur sudah ditempuh oleh kawan-kawan media.., tau-tau kita yang di OPD nya yang tidak memberikan informasi. Saya rasa tidak ada yang rahasia kok. Apa yang mesti kita rahasiakan. Zaman sudah canggih, ditutup disini, dibukaknya disini, pasti ada (info). Paling kawan-kawan media hanya minta konfirmasi berita kok. 
Kalau kira-kira itu merupakan kebijakan pimpinan.., kawan-kawan (OPD) kan bisa mintak waktu. Artinya ketika ada informasi yang dibutuhkan oleh media, berila dia informasi itu," tutupnya.(LF1)

You can share this post!

Berita Lainnya
[Ikuti LinkarFakta.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar