Linkarfakta.com - PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Wan Thamrin ingin nama jembatan Siak IV yang sekarang dalam tahap finishing diberi nama dari seorang pendiri Kota Pekanbaru. Meski keinginan pemberian nama itu belum final, namun menurutnya nama tersebut pantas diabadikan.

Hanya saja, Wan menyebut nama pendiri Kota Pekanbaru yang dimaksud yakni Marhum Pekan. Sementara Marhum Pekan yang bernama asli Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah kini  kini telah disematkan menjadi nama Siak III. 
 

"Belum ada (nama jembatan). Tapi saya teringat belum lama ini ada  kegiatan LAM Pekanbaru mengenai Marhum Pekan. Waktu itu ada juga pak Walikota. Itulah dimana akan bhatin pekanbaru sekarang makamnya ada di komplek Masjid Raya. Tapi kalau tak salah raja Siak ke lima. Tapi saya tak menegerti betul sejarah tu," kata Wan Thamrin, Rabu (23/1/19).
 

Nama pendiri Kota Pekanbaru pantas diberikan, untuk mengenang jasa-jasanya. Seperti diketahui, selain Marhum Pekan, ada juga nama lainnya yang dianggap berjasa atas berdirinya Kota Pekanbaru.
 

Yakni, Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah yang lebih dikenal dengan Marhum Bukit. Dia memindahkan Kerajaan Siak dari Mempura ke Bukit Senapelan (Kampung Bukit) yakni pada tahun 1762.
 

Nama ini juga dikenal dengan Sultan Alam atau Tengku Alam atau Raja Alam yang merupakan Sultan ke-4 Kerajaan Siak. Dia berupakan, ayahanda dari Marhum Pekan atau Makam Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazzam Syah yang kini sudah menjadi nama dari jembatan Siak III. (link/net)