Dua Kurir Narkoba Ditangkap Polresta Pekanbaru

8.617 Pil Ekstasi Berhasil Diamankan

news-details
Hukrim

Linkarfakta.com - PEKANBARU - Tim Opsnal Satuan Reserse Narkoba Polresta Pekanbaru kembali mengungkap komplotan penyalahgunaan narkotika saat menangkap dua orang diduga kurir narkoba, Muhammad Jabar (27) dan Irwan Saputra (30) di Jalan Kubang Raya, Jum'at (11/01/19) pukul 00.30 WIB dinihari lalu. Di lokasi tersebut, polisi juga menemukan barang bukti satu bungkus plastik berukuran sedang berisi pil ekstasi merk Kenzo seberat 436,3 gram. 

 

Menurut Kasat Res Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Deddy Herman, berawal dari penangkapan kedua tersangka itu, pihaknya pun selanjutnya melakukan pengembangan dan penggeledahan ke kediaman tersangka Muhammad Jabar di Jalan Garuda Sakti, Perm UNRI, Kecamatan Tampan. Hasilnya, polisi lagi-lagi mendapati barang bukti tambahan dengan jumlah yang sangat banyak, terdiri dari 4 bungkus plastik sedang berisi pil ekstasi merk Kenzo seberat 1.718,4 gram dan 2 bungkus plastik besar berisi pil ekstasi seberat 1.571,2 gram.
 

"Totalnya ada 7 bungkus plastik berisi ekstasi, berukuran sedang dan besar. Setelah kita hitung semuanya, ekstasi yang kita amankan dari 7 bungkus plastik itu berjumlah 8.617 butir. Diduga mereka kurir (narkoba)," ujarnya, Kamis (17/01/19). 
 

Masih kata Deddy, terungkapnya kurir ribuan ekstasi itu sendiri merupakan hasil pengembangan dari kasus sebelumnya saat timnya menggerebek sebuah kos-kosan di wilayah Kecamatan Lima Puluh, Kamis (10/01/19) sore pekan lalu. Dalam penggerebekan tersebut, polisi juga menangkap 4 orang tersangka dan mengamankan beberapa barang bukti ekstasi serta sabu-sabu.
 

Dia menjelaskan, ekstasi itu sendiri diduga berasal dari jaringan narkoba di luar Provinsi Riau. Hanya saja pihaknya masih terus mendalami siapa jaringan lain para tersangka, termasuk siapa pengendalinya. 
 

"Pengakuannya, tersangka ini belum sempat menerima upah karena barangnya (ekstasi) baru diterima. Kalau sudah berhasil diantarkan baru upahnya diterima. (Penyidikan) masih kita dalami lagi," tutupnya.(link/net) 

You can share this post!

Berita Lainnya
[Ikuti LinkarFakta.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar