Pekanbaru

Berbahaya, Walikota Pekanbaru Sebut Limbah Pembunuh Berdarah Dingin

news-details
Pekanbaru
Ilustrasi limbah rumah sakit.Net

Linkarfakta.com,PEKANBARU - Walikota Pekanbaru, DR H Firdaus MT menyebut limbah, baik itu limbah rumah sakit, bengkel maupun limbah restoran adalah pembunuh berdarah dingin. Oleh sebab itu, dirinya menginstruksikan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK)  untuk mengecek pengelolaan limbah diberbagai rumah sakit atau objek lainnya.

"Limbah medis kita tidak terurus dengn baik. Baik itu limbah rumah sakit, bengkel ataupun limbah restoran. Kita mengimbau pada masyarakat dan juga kepada seluruh pelaku usaha agar menjaga lingkungan," ungkap Firdaus kepada media saat di wawancara terkait Piala Adipura di Kantor Walikota Pekanbaru, Kamis (17/1/2019).

"Kalau pengelolaan limbah rumah sakit bekerjasama dengan perusahaan pengolah limbah, pastikan perusahaan tersebut punya izin. Jadi DLHK harus melakukan pengecekan," pintanya.

Menurut walikota, perlunya pemeriksaan izin terhadap perusahaan pengolah limbah itu guna memastikan limbah medis rumah sakit tidak dibuang di sembarang tempat karena dapat merusak lingkungan.

"Jangan malah dibuang sembarang tempat, seperti kasus sebelumnya, itu limbah medis dibuang di Jalan Raya Pekanbaru-Pangkalan Kelinci. Rumah sakit pemilik limbah rumah sakit besar pula," ujarnya.

"Jadi, DLHK juga harus tau limbah yang diangkut dibuang kemana. Karena mereka (perusahaan) harus punya sistem sendiri," sambung walikota.

Bukan hanya limbah rumah sakit, orang nomor satu di Kota Pekanbaru ini  memintak DLHK memeriksa pengelolaan limbah di seluruh rumah makan, restoran dan bengkel.

"Seperti bengkel, itu limbahnya belum terurus dengan baik. Limbah-limbah ini berkontribusi memberikan pencemaran terhadap lingkungan. Jadi harus diawasi dan dilakukan pemeriksaan," pintanya.(LF1)

You can share this post!

Berita Lainnya
[Ikuti LinkarFakta.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar