PEKANBARU - Masih ada sejumlah fasilitas pendukung di embarkasi haji antara Riau yang masih dibenahi mejelang diterbitkan Surat Keputusan (SK) penetapan embarkasi haji antara Riau.

Hal itu akan segera dilakukan. Sehingga nantinya ketika sudah difungsikan, semua tidak ada lagi kendala dan dapat berjalan seperti diharapkan

"Ada pos yang didepan itu nanti perlu kita geser, supaya ruang gerak lalu lelang kendaraan khususnya bus jamaah yang keluar masuk ke komplek embarkasi haji antara Riau ini bisa lebih mudah," kata Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Ahmad Hijazi, Selasa (8/1/19).

Selain itu, pihaknya juga menata kembali lokasi parkir agar bisa menampung banyak kendaraan. Pihaknya juga akan memperbaiki pagar sehingga lebih aman bagi jamaah dan masyarakat yang nantinya mengantarkan anggota keluarganya ke embarkasi haji antara sebelum dan saat tiba dari ibadah haji.

"Pagar harus safety, harus rapi, karena nanti tidak semua orang masuk ke dalam. Keamanan dan kenyamanan harus kita utamakan," ujarnya.

Hijazi mengungkapkan, tahun ini para calon jamaah haji asal Riau tidak lagi menginap di embarkasi batam. Sebab Riau sudah memiliki embarkasi haji antara Riau. Meski demikian, calon jamaah haji tetap berangkat ke Batam untuk transit pindah pesawat.

Seperti diketahui, embarkasi haji antara Riau yang berada di Jalan Mekar Sari, Bukir Raya ini dulunya adalah rumah susun sewa atlet PON Riau 2012. Pemerintah Provinsi Riau sendiri mengalokasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 sebesar Rp25 miliar untuk mensubsidi dana transportasi Calon Jemaah Haji (CJH) asal Riau. Anggaran tersebut dialokasikan untuk transportasi pulang pergi Pekanbaru - Batam dan sebaliknya.

"Sudah kita anggarkan, insya allah cukup untuk transportasi haji dan pengelolaan embakasi haji antara. Yang rusak-rusak nanti kita perbaiki. Jadi semua yang berkaitan dengan kesiapan sarana pra sarana di embarkasi ini akan kita sempurnakan," jelasnya.(link/net)