Hingga Kini, Asap Hitam Masih Nyembur Dari Anakn Gunung Krakatau

news-details
ilustrasi

 

 Linkarfakta.com -Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui staf Kementerian ESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau, Windi Cahya Untung melaporakan bahwa Anak Gunung Krakatau di Selat Sunda, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung, masih mengeluarkan asap hitam dengan intensitas tebal di atas puncaknya sepanjang pengamatan pada Senin (24/12) hingga Selasa (25/12) dini hari.


Berdasarkan pantauan disana, Asap kawah teramati berwarna hitam dengan intensitas tebal dan tinggi 300-600 meter di atas puncak kawah. Awan panas terlihat bergerak ke arah selatan. Suara dentuman terdengar di Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau (PGA).


Gunung api di dalam laut dengan ketinggian saat ini 338 meter dari permukaan laut (mdpl) itu selama pengamatan kondisi cuaca cerah, berawan, mendung, dan hujan.

Angin bertiup lemah, sedang, hingga kencang ke arah utara, dan timur laut, dan timur. Suhu udara 24-31 derajat Celsius, kelembapan udara 63-98 persen, dan tekanan udara 0-0 mmHg.

Kesimpulan tingkat aktivitas Gunung Anak Krakatau Level II (Waspada), sehingga direkomendasikan masyarakat/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati kawah dalam radius 2 km dari kawah.

Sebelumnya, BMKG memastikan kepundan Gunung Anak Krakatau yang kolaps menyebabkan tsunami Selat Sunda. (link/int CNN Indonesia)

You can share this post!

Berita Lainnya
[Ikuti LinkarFakta.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar