Hukrim

Satuan Jibom dan KBR Diterjunkan Amankan Gereja di Depok

news-details
Hukrim
Sterilisasi gereja di Depok. Foto:Viva

Linkarfakta.com - Pihak kepolisian akan terus memantau gereja untuk meningkatkan kewaspadaan. Langkah ini diambil agar pelaksanaan ibadah Natal bisa berjalan dengan tertib dan lancar. Untuk pengamanan, diterjunkan Satuan Penjinak Bom (Jibom) dan Detasemen Kimia Biologi Radioaktif (KBR) bersama pasukan anjing pelacak atau K9, Brimob, Kelapa Dua, Depok.

Kapolresta Depok, Komisaris Besar Didik Sugiyarto mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan sementara, gereja yang telah disterilisasi tadi siang dinyatakan aman dari ancaman bahan peledak maupun adanya benda berbahaya lain.

“Kami akan terus melakukan pemantauan di gereja-gereja untuk terus melakukan monitor, meningkatkan kewaspadaan sehingga pelaksanaan ibadah Natal bisa berjalan tertib dan lancar,” katanya pada wartawan.

Sterilisasi dilakukan di sejumlah gereja jelang perayaan Natal di kota tersebut, Senin 24 Desember 2018. Selain bom, fokus pengamanan juga menyasar zat atau bahan kimia berbahaya.

Pantauan VIVA melaporkan, salah satu gereja yang jadi pusat pengamanan di Kota Depok adalah Gereja Bethel Indonesia atau GBI, yang berada di kawasan Pancoran Mas. Di tempat itu, ada puluhan personil Brimob yang dikerahkan untuk melakukan sterilisasi.

Sejumlah sudut ruangan, barang bawaan hingga alat pendingin ruangan dan meja altar persembahan tak luput dari pemeriksaan petugas. Bahkan, Detasemen KBR juga menurunkan alat khusus berupa metal detektor dan LCC 300 untuk melacak zat atau bahan kimia berbahaya.

Didik menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan sebanyak 1.200 personel gabungan untuk menjaga 143 gereja dan sejumlah titik keramaian yang ada di Kota Depok. “Ini fokus pengamanan kita. Kita juga sudah membuka pos pengamanan di beberapa lokasi yang menjadi atensi.”

Sementara itu, Komandan Unit Jibom dari Gegana Brimob Kelapa Dua, Depok, Iptu Subilal mengungkapan, pihaknya siap mendukung penuh pengamanan perayaan natal di Kota Depok. ‘Ini adalah momen peringatan hari natal, kami ingin memberikan pelayanan untuk memberi rasa aman pada masyarakat. Kita akan back up penuh yang berkaitan dengan jibom dan ancaman dari bahan kimia,” katanya. 

Sejauh ini, kata Subilal, tidak ada ancaman yang perlu dikhawatirkan.
“Prediksi ancaman mudah-mudahan tahun ini tidak ada yang perlu dikhawatirkan.”

Terpisah, Wakil Gembala dari GBI Depok, Yudi Gunawan Pangestu mengatakan, pihaknya tidak khawatir dengan adanya ancaman atau bahaya yang akan terjadi. Sebab, pihak kepolisian telah melakukan siaga penuh di sejumlah titik.

“Dengan adanya pengamanan ini, kami tidak khawatir,” katanya.

Namun demikian, pria yang akrab disapa Yudi itu tak menampik, ada beberapa kasus kriminal yang sempat terjadi di dalam gereja. “Pernah ada kehilangan Hp, ada juga jemaat yang mengambil uang persembahan dan itu terekam CCTV,” katanya.

Terkait hal itu, Yudi mengaku, pihaknya akan lebih intens melakukan pengawasan di internal.

“Untuk tindak lanjutnya kita perbanyak kasih pengarahan pada pekerja agar melakukan tugas mengawasi. Dan tentu saja kita pantau dari CCTV,” ujarnya.***

You can share this post!

Berita Lainnya
[Ikuti LinkarFakta.com Melalui Sosial Media]




Tulis Komentar